Jakarta, CNN Indonesia -- Bangunan bersejarah memang menjadi magnet kedatangan turis di suatu kawasan. Ibu kota Italia, Roma, sudah membuktikannya.
Saking banyaknya bangunan bersejarah yang berdiri di sana, saat ini pemerintahnya sedang memutar otak untuk tetap memiliki anggaran demi menjaga kelestariannya.
Dilansir dari
Lonely Planet, belum lama ini Menteri Kebudayaan Italia, Dario Franceschini, menyatakan kalau Kuil Pantheon akan mulai memberlakukan tiket masuk untuk turis yang datang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuil yang telah berusia 2000 tahun itu sebelumnya menggratiskan turis untuk masuk. Namun, demi pengelolaan bangunan yang lebih baik, dana dari tiket masuk akan menyumbang anggarannya.
Tiket masuk yang diberlakukan seharga Rp480 ribuan per orang, dan akan mulai diterapkan pada akhir tahun ini, seperti yang dikutip dari
Telegraph.
Roma memang sedang kesulitan mendapatkan dana untuk anggaran pengelolaan bangunan bersejarahnya.
Penetapan tiket masuk di Kuil Pantheon merupakan uji coba. Jika berhasil, objek wisata lain juga akan diterapkan peraturan yang sama.
[Gambas:Instagram]Selain mengkomersialkan bangunan bersejarah yang ada, Roma juga sedang rajin melakukan restorasi, agar turis tidak bosan untuk berkunjung ke sana.
Mereka juga menggandeng rumah fesyen ternama di Italia untuk menjadi mitra restorasi, seperti Bulgari dan Fendi.
(ard)