5 Kontes Kecantikan, dari Miss Universe hingga Miss World
Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Selasa, 21 Nov 2017 08:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam bulan-bulan terakhir di 2017, kontes kecantikan jadi sorotan masyarakat dan mulai ramai diperbincangkan. Hampir semua kontes tingkat dunia berlangsung berbarengan, dari mulai diawali oleh ajang Miss Grand International, Miss International, Miss World, Miss Supranational hingga Miss Universe.
Indonesia pun sejak lama telah mengirimkan wakilnya untuk sederet ajang kecantikan internasional tersebut.
Minggu lalu Indonesia boleh berbangga berkat Kevin Lilliana yang berhasil menyabet gelar sebagai Miss International 2017. Achintya Holte Nilsen yang berlaga di ajang Miss World mampu melaju hingga putaran 10 besar dan meraih gelar Best World Designer Award. Saat ini publik sedang harap-harap cemas menanti malam final Miss Universe di mana Bunga Jelitha Ibrani berjuang membawa pulang mahkota.
Deretan kontes-kontes kecantikan di atas mungkin sering didengar. Mereka sama-sama kontes kecantikan yang mengusung wanita paket lengkap yakni cantik, pintar dan baik sikapnya. Namun tetap saja, kontes-kontes ini mengusung tujuan berbeda. Berikut rangkuman lima kontes kecantikan paling populer di dunia.
Miss Universe
Digelar sejak 1952, Miss Universe dapat dikatakan salah satu kontes kecantikan tertua dan bergengsi saat ini. Tahun ini memasuki gelarannya yang ke-66 dan digelar di Las Vegas, Amerika Serikat.
Dilansir dari laman resminya, Miss Universe mengusung misi 'Confidently Beautiful', yang menyediakan berbagai perangkat yang membantu para wanita memperoleh versi terbaik dirinya. Dalam kontes ini, kuncinya adalah percaya diri untuk berdiri dalam situasi apapun dan mendeklarasikan 'Saya percaya diri dan itu yang membuat saya cantik.' Pada gelaran Miss Universe 2016, mahkota Miss Universe jatuh pada Iris Mittenaere dari Perancis.
Sementara, tahun ini, Indonesia diwakili Puteri Indonesia 2017, Bunga Jelitha Ibrani berkompetisi dengan 90 kontestan dari berbagai negara. Final Miss Universe akan berlangsung di AXIS, Planet Hollywood Vegas, pada 26 November 2017 mendatang, atau Senin (27/11) pagi waktu Indonesia.
[Gambas:Instagram]
Miss International
Kontes yang awalnya digelar di AS pada 1960, lalu berpusat di Tokyo Jepang ini mengusung miss berbeda dibanding kontes kecantikan dunia lainnya. Mengutip dari lama resminya, kontes kecantikan ini bertujuan untuk menciptakan wanita yang tidak hanya memiliki kecantikan dan kecerdasan intelejensia tapi juga dapat mempromosikan kedamaian dunia, goodwill, dan pemahaman global.
Untuk kali pertamanya, Indonesia meraih mahkota Miss International pada beberapa waktu lalu lewat partisipasi runner-up 1 Putri Indonesia, Kevin Lilliana. Ia mengalahkan hampir 65 kontestan dari berbagai negara lainnya, termasuk dari negara yang kerap menang seperti venezuela dan Filipina.
Kontes Miss International 2017 berlangsung Tokyo, Jepang mulai 25 Oktober - 14 November 2017. Miss International 2016, Kylie Verzosa akhirnya mengakhiri tugasnya dan menyerahkan mahkota pada Kevin saat malam final di Tokyo Dome, Tokyo.
[Gambas:Instagram]
Miss World
Mengusung motto 'Beauty with a Purpose', Miss World merupakan salah satu kontes kecantikan tertua yang berlangsung sejak 1951 dan berpusat di Londong, Inggris.
Melansir NPR, kontes ini bertujuan ingin meletakkan porsi terbesar kontes pada penilaian dampak kinerja para kontestan pada organisasi nonprofit atau organisasi yang ia buat sendiri.
Julia Moreay, istri penggagas Miss World Eric Morley yang juga direktur organisasi Miss Wolrd menuturkan, ia berusaha menekankan kontes ini pada misi amal. Dikutip dari Gulf News, ia berkata dirinya mencari kontestan yang mampu melakukan telethon alias penggalangan dana besar-besaran untuk amal di Iowa, donor di cocktail party dan trekking ke panti asuhan di atas gunung.
Tahun ini, kontes diselenggarakan pada 20 Oktober hingga 18 November 2017 di Sanya, China. Indonesia yang diwakili oleh Miss Indonesia 2017, Achintya Holte Nilsen tertahan di Top 10 Finalis. Mahkota Miss World 2017 diraih Manushi Chhillar asal India.
[Gambas:Instagram]
Miss Grand International
Kontes kecantikan ini tergolong baru dibanding yang lainnya. Digelar sejak 2013 lalu oleh Miss Grand International Organization, kontes ini berpusat di Bangkok Thailand.
Nama Miss Grand International sendiri menggambarkan kekuatan, kebesaran dan kemegahan dalam diri seseorang. Wanita yang menyandandang gelar Miss Grand International akan jadi pembawa pesan perdamaian bagi dunia.
Indonesia meraih mahkota Miss Grand International pertama kali oleh Ariska Putri Pertiwi pada 2016. Tahun ini, runner-up 3 Puteri Indonesia, Dea Goesti Rizkita mewakili Indonesia untuk berkompetisi di ajang Miss Grand International 2017 di Ho Chi Mihn, Vietnam. Karantina dimulai pada 3 Oktober hingga malam final pada 25 Oktober 2017. Meski belum berhasil mempertahankan gelar, Dea meraih penghargaan Best National Costume.
[Gambas:Instagram]
Miss Supranational
Kontes kecantikan ini diprakarsasi World Beauty Organization dengan kantor pusat di Panama, dan dimulai sejak 2009 lalu.
Indonesia pernah ikut serta di 2013, 2014, 2015 dan 2016. Tahun lalu Intan Aletrino, Puteri Indonesia Pariwisata 2016 berhasil masuk 10 Besar. Tahun ini, Indonesia diwakili runner-up 2 Puteri Indonesia, Karina Nadila.
Saat CNNIndonesia.com berkesempatan untuk berbincang dengan Nina, demikian ia biasa disapa, jelang keberangkatannya ke Polandia, ia menuturkan, kontes kecantikan ini bertujuan untuk menjalin persaudaraan dan merayakan keberagaman melalui kecantikan. Bahwa kecantikan tiap wanita dari berbagai negara berbeda-beda tapi disatukan dan dirayakan dalam ajang ini.
Dari laman resminya, kontes ini mengusung tiga hal yakni Glamour, Fashion dan Natural Beauty. Kontes ini benar-benar mengedepankan performance kontestan.
[Gambas:Instagram]
Karina menjalani karantina mulai 16 November hingga malam final nanti pada 1 Desember 2017 di Krynica Zdroj, Polandia. Tahun lalu, Srinidhi Shetty asal India berhasil membawa pulang mahkota Miss Supranational. Karina pun siap tempur untuk menang dalam ajang ini.
(rah)
Indonesia pun sejak lama telah mengirimkan wakilnya untuk sederet ajang kecantikan internasional tersebut.
Minggu lalu Indonesia boleh berbangga berkat Kevin Lilliana yang berhasil menyabet gelar sebagai Miss International 2017. Achintya Holte Nilsen yang berlaga di ajang Miss World mampu melaju hingga putaran 10 besar dan meraih gelar Best World Designer Award. Saat ini publik sedang harap-harap cemas menanti malam final Miss Universe di mana Bunga Jelitha Ibrani berjuang membawa pulang mahkota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deretan kontes-kontes kecantikan di atas mungkin sering didengar. Mereka sama-sama kontes kecantikan yang mengusung wanita paket lengkap yakni cantik, pintar dan baik sikapnya. Namun tetap saja, kontes-kontes ini mengusung tujuan berbeda. Berikut rangkuman lima kontes kecantikan paling populer di dunia.
Miss Universe
Digelar sejak 1952, Miss Universe dapat dikatakan salah satu kontes kecantikan tertua dan bergengsi saat ini. Tahun ini memasuki gelarannya yang ke-66 dan digelar di Las Vegas, Amerika Serikat.
Dilansir dari laman resminya, Miss Universe mengusung misi 'Confidently Beautiful', yang menyediakan berbagai perangkat yang membantu para wanita memperoleh versi terbaik dirinya. Dalam kontes ini, kuncinya adalah percaya diri untuk berdiri dalam situasi apapun dan mendeklarasikan 'Saya percaya diri dan itu yang membuat saya cantik.' Pada gelaran Miss Universe 2016, mahkota Miss Universe jatuh pada Iris Mittenaere dari Perancis.
Sementara, tahun ini, Indonesia diwakili Puteri Indonesia 2017, Bunga Jelitha Ibrani berkompetisi dengan 90 kontestan dari berbagai negara. Final Miss Universe akan berlangsung di AXIS, Planet Hollywood Vegas, pada 26 November 2017 mendatang, atau Senin (27/11) pagi waktu Indonesia.
[Gambas:Instagram]
Miss International
Kontes yang awalnya digelar di AS pada 1960, lalu berpusat di Tokyo Jepang ini mengusung miss berbeda dibanding kontes kecantikan dunia lainnya. Mengutip dari lama resminya, kontes kecantikan ini bertujuan untuk menciptakan wanita yang tidak hanya memiliki kecantikan dan kecerdasan intelejensia tapi juga dapat mempromosikan kedamaian dunia, goodwill, dan pemahaman global.
Untuk kali pertamanya, Indonesia meraih mahkota Miss International pada beberapa waktu lalu lewat partisipasi runner-up 1 Putri Indonesia, Kevin Lilliana. Ia mengalahkan hampir 65 kontestan dari berbagai negara lainnya, termasuk dari negara yang kerap menang seperti venezuela dan Filipina.
Kontes Miss International 2017 berlangsung Tokyo, Jepang mulai 25 Oktober - 14 November 2017. Miss International 2016, Kylie Verzosa akhirnya mengakhiri tugasnya dan menyerahkan mahkota pada Kevin saat malam final di Tokyo Dome, Tokyo.
[Gambas:Instagram]
Miss World
Mengusung motto 'Beauty with a Purpose', Miss World merupakan salah satu kontes kecantikan tertua yang berlangsung sejak 1951 dan berpusat di Londong, Inggris.
Melansir NPR, kontes ini bertujuan ingin meletakkan porsi terbesar kontes pada penilaian dampak kinerja para kontestan pada organisasi nonprofit atau organisasi yang ia buat sendiri.
Julia Moreay, istri penggagas Miss World Eric Morley yang juga direktur organisasi Miss Wolrd menuturkan, ia berusaha menekankan kontes ini pada misi amal. Dikutip dari Gulf News, ia berkata dirinya mencari kontestan yang mampu melakukan telethon alias penggalangan dana besar-besaran untuk amal di Iowa, donor di cocktail party dan trekking ke panti asuhan di atas gunung.
Lihat juga:Miss Indonesia Masuk Top 10 Miss World 2017 |
Tahun ini, kontes diselenggarakan pada 20 Oktober hingga 18 November 2017 di Sanya, China. Indonesia yang diwakili oleh Miss Indonesia 2017, Achintya Holte Nilsen tertahan di Top 10 Finalis. Mahkota Miss World 2017 diraih Manushi Chhillar asal India.
[Gambas:Instagram]
Miss Grand International
Kontes kecantikan ini tergolong baru dibanding yang lainnya. Digelar sejak 2013 lalu oleh Miss Grand International Organization, kontes ini berpusat di Bangkok Thailand.
Nama Miss Grand International sendiri menggambarkan kekuatan, kebesaran dan kemegahan dalam diri seseorang. Wanita yang menyandandang gelar Miss Grand International akan jadi pembawa pesan perdamaian bagi dunia.
Indonesia meraih mahkota Miss Grand International pertama kali oleh Ariska Putri Pertiwi pada 2016. Tahun ini, runner-up 3 Puteri Indonesia, Dea Goesti Rizkita mewakili Indonesia untuk berkompetisi di ajang Miss Grand International 2017 di Ho Chi Mihn, Vietnam. Karantina dimulai pada 3 Oktober hingga malam final pada 25 Oktober 2017. Meski belum berhasil mempertahankan gelar, Dea meraih penghargaan Best National Costume.
[Gambas:Instagram]
Miss Supranational
Kontes kecantikan ini diprakarsasi World Beauty Organization dengan kantor pusat di Panama, dan dimulai sejak 2009 lalu.
Indonesia pernah ikut serta di 2013, 2014, 2015 dan 2016. Tahun lalu Intan Aletrino, Puteri Indonesia Pariwisata 2016 berhasil masuk 10 Besar. Tahun ini, Indonesia diwakili runner-up 2 Puteri Indonesia, Karina Nadila.
Saat CNNIndonesia.com berkesempatan untuk berbincang dengan Nina, demikian ia biasa disapa, jelang keberangkatannya ke Polandia, ia menuturkan, kontes kecantikan ini bertujuan untuk menjalin persaudaraan dan merayakan keberagaman melalui kecantikan. Bahwa kecantikan tiap wanita dari berbagai negara berbeda-beda tapi disatukan dan dirayakan dalam ajang ini.
Dari laman resminya, kontes ini mengusung tiga hal yakni Glamour, Fashion dan Natural Beauty. Kontes ini benar-benar mengedepankan performance kontestan.
[Gambas:Instagram]
Karina menjalani karantina mulai 16 November hingga malam final nanti pada 1 Desember 2017 di Krynica Zdroj, Polandia. Tahun lalu, Srinidhi Shetty asal India berhasil membawa pulang mahkota Miss Supranational. Karina pun siap tempur untuk menang dalam ajang ini.
(rah)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER