Pantai 'Surfing' di Australia Masuk Daftar Cagar Alam

Jakarta, CNN Indonesia -- Tak heran banyak turis asal Australia yang gemar berselancar (surfing) saat berwisata ke Indonesia, karena di Negara Kanguru itu kegiatan berdiri di atas papan sambil menantang ombak sudah menjadi tradisi turun temurun.

Di Australia juga banyak pantai dengan gulungan ombak yang menantang, salah satunya ialah Pantai Noosa yang berada di kawasan Sunshine Coast, Queensland.

Lihat juga: Mengenal Mandalika, Kawasan Wisata di Vlog Jokowi

Dilansir dari Lonely Planet, pantai ini baru saja masuk dalam daftar Cagar Alam versi World Surfing Reserves.

Selain Australia, daftar tersebut juga memuat pantai dari Brasil, Chile, Meksiko, Peru, Amerika Serikat, dan Portugal.

Australia sendiri menyumbang nama dua pantainya yang lain dalam daftar tersebut, yakni Pantai Manly dan Pantai Gold Coast.

[Gambas:Instagram]

Wali Kota Noose, Tony Wellington, mengaku tersanjung dengan predikat baru yang disematkan untuk pantainya. Ia berharap, kelestarian alam di atas dan di dalam perairan Pantai Noosa tetap terjaga dengan baik.

Pantai Noosa tak hanya bisa dikunjungi untuk peselancar, karena kawasan perairannya juga memuat banyak terumbu karang yang berada dalam kawasan seluas 150 ribu hektare bernama Noosa Biosphere Reserve.

Untuk mencapai Pantai Noosa, turis bisa berkendara selama dua jam dari Brisbane.

Lihat juga: Mengurus Visa Kunjungan ke Australia Kini Bisa dari Rumah

(ard)