5 Cara Tidur Nyaman Selama Penerbangan

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 05 Des 2017 14:52 WIB
Banyak yang memilih untuk tidur lama sebelum hari keberangkatan, ternyata begadang ialah salah satu cara yang ampuh untuk pulas di pesawat.
Ilustrasi. (Thinkstock/Digital Vision)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidur dalam penerbangan pesawat merupakan cara terbaik untuk memulihkan energi sebelum berwisata. Bagi yang takut ketinggian, tidur dalam penerbangan juga cara yang ampuh untuk tetap nyaman selama perjalanan.

Berikut ini ialah lima cara tidur nyaman selama penerbangan:

1. Pilih tempat duduk di dekat jendela

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, banyak maskapai berbiaya murah yang menjual bangku dekat jendela dan bangku dekat lorong. Jika rasanya penerbangan akan berlangsung lama, tidak ada salahnya untuk membayar lebih demi duduk sambil menyenderkan kepala dan tanpa gangguan penumpang di sebelah yang bolak-balik ke kamar kecil.

2. Bawa benda untuk bersandar

Syal atau jaket bisa dibawa ke dalam kabin untuk digulung dan dijadikan bantal. Dalam penerbangan jarak jauh, biasanya satu penumpang akan diberi satu bantal dan selimut. Jika syal atau jaket tetap dibawa, tentu saja tidur akan jadi lebih nyaman.

3. Jangan melipat kaki

Lagi-lagi, penerbangan berbiaya murah membuat jarak antar bangku menjadi lebih pendek, agar lebih banyak penumpang yang terangkut. Bagi yang terbiasa duduk sambil menyilangkan kaki, tentu saja hal itu jadi merepotkan. Tapi, ingatkan diri untuk tidak menyilangkan atau melipat kaki selama penerbangan. Alasannya, peredaran darah menjadi tidak lancar karena adanya tekanan udara. Jika masih melakukannya, jangan kesal jika kaki terasa pegal setelah turun pesawat.

4. Menyandarkan bangku

Di kelas ekonomi atau bisnis, memiringkan sandaran bangku ialah hal terbaik untuk tidur. Ingat, selalu minta izin orang yang duduk di belakang Anda sebelum memiringkan sandaran bangku.

5. Begadang

Ternyata, sedikit tidur di hari keberangkatan bisa membuat tidur selama penerbangan jadi lebih pulas. Bagi yang melakukan penerbangan dengan zona waktu berbeda, hal ini bisa dicoba, agar tidak merasakan jet-lag setelah turun pesawat.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER