Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (AINAKI) mendorong film animasi untuk dijadikan sarana mempromosikan berbagai potensi pariwisata daerah di Indonesia.
Ketua AINAKI, Ardian Elkana, mengatakan bahwa kerja sama pengembangan wisata melalui film animasi mulai dapat diinisiasi oleh pemerintah daerah, industri, dan akademisi.
Hal tersebut terbukti dikatakannya telah berhasil dilakukan pemerintah Gran Canaria, salah satu destinasi wisata kepulauan di Spanyol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Animasi dapat menampilkan potensi wisata di suatu daerah dengan lebih efektif, yang akhirnya dapat memikat turis dan investor," kata Ardian dalam diskusi media yang diselenggarakan Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia DKI Jakarta dan Pemerintah daerah Gran Canaria, di Solo pada Kamis (14/12).
Bersama AINAKI, Ardian telah diminta untuk membuat seri animasi sebanyak 26 episode untuk mempromosikan potensi pariwisata Grand Canaria. Pemerintah di sana juga menggandeng sineas Hollywood, sehingga materi audio visual yang ditampilkan semakin mumpuni.
Ia merasa kalau langkah tersebut juga layak ditiru pemerintah Indonesia.
Selain untuk promosi, Ardia juga mengatakan kalau industri animasi karya anak bangsa juga mulai dilirik dunia. Dalam hal distribusi, materi animasi juga tak memakan banyak biaya, apalagi dengan semakin canggihnya teknologi internet.
"Semakin banyak anak bangsa yang karya animasinya mendunia. Pemerintah perlu mendukung industri ini dengan menyediakan fasilitas, layanan, dan peraturan yang membantu pengembangannya," pungkas Ardian.
(ard)