Merajah Tubuh di Gerai Tato 'Religius' Yerusalem

REUTERS | CNN Indonesia
Selasa, 26 Des 2017 13:25 WIB
Turis yang berkunjung ke Yerusalem bisa membawa pulang oleh-oleh yang abadi, yakni tato bergambar simbol religus.
Ilustrasi. Tato, oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke Yerusalem. (AFP PHOTO / Daniel ROLAND)
Jakarta, CNN Indonesia -- Turis yang berkunjung ke Yerusalem bisa membawa pulang oleh-oleh yang abadi, yakni tato bergambar simbol religus.

Teknik merajah badan yang dilakukan dengan perpaduan modern dan tradisional itu bisa dilakukan di gerai tato yang dimiliki oleh salah satu keluarga di sana, Razzouk.

Gerai tato milik keluarga Razzouk telah beroperasi sejak tahun 1300 silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu turis asal Irlandia yang memutuskan untuk merajah tubuhnya di Yerusalem, Noel Heavey (54), mengaku tidak menyangka kalau dirinya akhirnya melakukan hal yang sarat akan rasa ngilu itu.

Heavey memilih untuk merajah tubuhnya dengan simbol sederhana, yaitu lambang salib Yerusalem berwarna merah dan hitam.

Ia juga menambahkan tulisan ‘2017’ untuk mengenang kunjungannya yang perdana ke Yerusalem, yang sekaligus bertepatan dengan tahun meninggalnya sang ibunda.

[Gambas:Instagram]

Keluarga Razzouk memulai bisnis tato ini di Mesir.

Wassim Razzouk (44), anggota keluarga yang memegang tampuk kepemimpinan bisnis saat ini, bahkan mengatakan kalau ia menurunkan teknik tatonya kepada anaknya yang masih berusia 14 tahun.

Selain simbol religus, Razzouk juga mengizinkan pelanggan untuk menambahkan simbol tradisional lain dalam guratan tatonya.

“Ini adalah sesuatu yang tak akan disesali, karena pelanggan pasti akan bangga dengan tatonya. Ini adalah kenang-kenangan yang sangat berkesan dan terasa tradisonal,” kata Wassim.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER