Jakarta, CNN Indonesia -- Istri Pangeran William Kate Middleton tengah mengandung anak ketiganya. Perempuan berusia 36 tahun tersebut dikabarkan akan melahirkan pada Mei 2018 mendatang.
Namun kehamilan ketiga ibu dari Pangeran George dan Putri Charlotte ini terlihat sedikit berbeda. Di kehamilan ketiganya, perut Kate terlihat jauh lebih besar dan menonjol dibanding kehamilan pertama dan keduanya.
Di dua kehamilan sebelumnya, perut Kate tak terlihat membuncit seperti layaknya perempuan hamil lainnya. Hal ini terlihat jelas dalam foto-foto yang beredar, di kehamilan ketiganya, beberapa kali Kate menunjukkan perutnya yang makin membesar di balik busana yang dipakainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih buncitnya perut Kate di kehamilan ketiga ini dianggap oleh Direktur Klinis The Women's Health Clinic Aly Dilks, sebagai hal yang normal. Dia mengungkapkan ini memang kerap terjadi pada perempuan yang pernah melahirkan sebelumnya.
"Tiap kehamilan akan memiliki persamaan dan perbedaannya masing-masing, tapi semakin banyak anak yang dimilikinya maka mereka akan punya (ukuran) bayi yang lebih besar pula," ucap Dilks, seperti dikutip
Daily Mail.
Pada kehamilan yang pertama, tubuh perempuan akan memproduksi hormon-hormon tertentu. Hormon ini nantinya akan memicu beberapa perubahan dalam tubuh perempuan agar bisa mengakomodasi bayi, seperti tulang rusuk dan rahim yang semakin melebar.
Ketika perempuan hamil kembali, tubuhnya akan menggunakan 'ingatan otot' yang telah dimiliki ketika hamil sebelumnya, untuk melakukan perubahan-perubahan tersebut. Dalam kata lain, tubuh telah mengenali apa yang harus dilakukan ketika hamil. Perubahan yang dialami tubuh pun akan terjadi lebih cepat.
"Pada kehamilan kedua, tulang rusuk telah berbentuk lebih lebar, memberikan waktu lebih banyak bagi rahim untuk meluas agar bayi bisa tumbuh lebih cepat," kata Dilks.
Perubahan ini juga terjadi pada payudara, lanjut Dilks. Perempuan akan mengalami pembesaran payudara yang lebih signifikan pada kehamilan kedua.
"Jaringan payudara memiliki kemiripan dengan jaringan perut, sehingga jika payudara pernah meregang sebelumnya, maka akan lebih mudah untuk membesar lagi pada kehamilan selanjutnya," ucap Dilks.
Selain karena adanya 'ingatan otot', posisi plasenta di dalam perut juga dapat memengaruhi ukuran perut seorang ibu yang mengandung. Posisi ini dapat berubah-ubah tiap kehamilan, tergantung pada dimana sel telur menempel pada rahim.
"Mungkin sebelumnya Kate memiliki plasenta anterior, dimana bayinya menghadap punggung ibu. Kali ini ia memiliki plasenta posterior, dimana bayi menghadap keluar dan memiliki ruang lebih," kata Dilks.
(ast/chs)