Dilarang Mendaki Seorang Diri di Gunung Everest

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Senin, 08 Jan 2018 17:09 WIB
Meningkatnya jumlah kasus kecelakaan membuat pemerintah Nepal memutuskan untuk melarang pendakian seorang diri di Gunung Everest.
Pendaki di Gunung Everest. (Phurba Tenjing Sherpa/Handout via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mendaki Gunung Everest menjadi cita-cita bagi turis yang gemar berpetualang. Bagi turis yang berniat mendakinya seorang diri, mulai tahun ini pemerintah Nepal melarang kegiatan tersebut.

Aturan baru itu akan diberlakukan mulai musim semi tahun ini. Dalam aturannya, semua pendaki harus dipandu oleh pendaki lain atau pemandu dari Nepal.

Selain memberi jaminan keamanan, aturan baru itu juga dapat memperluas lapangan kerja bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Everest.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Lonely Planet, jumlah kunjungan pendaki di Gunung Everest meningkat setiap tahunnya, yang juga diikuti dengan jumlah kasus kecelakaan yang terjadi.

Tahun lalu, ada tujuh kasus kecelakaan yang terjadi, dua di antaranya dialami oleh pendaki solo.

Tak hanya pendaki seorang diri, pendaki yang berkebutuhan khusus juga disebut dalam peraturan baru itu.

Pemerintah Nepal tak melarang pendaki yang berkebutuhan khusus untuk menaklukan Gunung Everest, namun mereka diminta untuk membawa surat pernyataan kondisi kesehatan mereka.

Meningkatnya jumlah kasus kecelakaan di gunung tertinggi di dunia itu telah lama menjadi perhatian pemerintah Nepal.

Saat ini, dua pos pendakian di jalur terjal sudah diberi layanan Wi-Fi gratis agar pendaki bisa menghubungi pos medis jika ada situasi gawat darurat.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER