Tiket Pesawat ke Australia Ditawarkan Mulai dari Rp4,3 Juta

agr | CNN Indonesia
Kamis, 08 Mar 2018 20:44 WIB
Dalam ajang pameran wisata di Mal Senayan City Jakarta, segala pariwisata Australia ditawarkan dalam beragam paket dan promosi yang menarik.
Gedung Opera di Sydney, Australia. (AFP PHOTO / PETER PARKS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada banyak pameran wisata (travel fair) yang diselenggarakan bulan ini. Khususnya di minggu ini, Bank BCA bersama Badan Pariwisata Australia bekerjasama menggelar BCA Australia Travel Fair 2018 yang diselenggarakan di Atrium Utama Mal Senayan City, Jakarta, mulai tanggal 8 sampai 11 Maret 2018. 

Selain tiket pesawat, travel fair ini juga mempromosikan sejumlah paket wisata ke Negara Kanguru yang ternyata memiliki beragam objek wisata, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, sampai wisata kuliner.

Dari empat maskapai dan lima agen perjalanan yang terlibat dalam acara tersebut, harga tiket pesawat pulang pergi dari Jakarta ke Australia dibanderol mulai dari harga Rp4,3 juta.. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi pemilik kartu kredit BCA sekaligus mendapatkan keuntungan cicilan nol persen, sampai voucher belanja, dan cashback Rp1,5 juta.

Badan Pariwisata Australia Barat menjadi salah satu pihak yang gencar melakukan promosinya dalam acara ini.

Australia Barat merasa "percaya diri" bakal menarik minat turis Indonesia untuk datang karena faktor dekatnya jarak antara Jakarta. 

Kawasannya juga luas, sehingga turis bisa datang dan melakukan banyak kegiatan wisata di satu wilayah.

Salah satu objek wisata yang menjadi andalan Australia Barat adalah Coral Coast di Perth, terumbu karang pesisir terbesar di dunia.

Di tempat ini makhluk laut terbesar di dunia, Hiu Paus, menjadi atraksi yang bisa dinikmati oleh para turis.

Selain Perth, turis yang datang ke Australia Barat juga bisa mengunjungi kawasan Wheatbelt, Mid West, Gascoyne, Pilbara, Kimberley, Goldfields-Esperance, dan South West.

Bukan cuma indah, namun kawasan-kawasan tersebut juga sarat dengan sejarah. Perairan Shark Bay di Gascoyne bahkan masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

[Gambas:Instagram]

Senior Vice President Transaction Banking Business Development BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya mengatakan jika berwisata menjadi fenomena di masyarakat yang cukup menarik.

Menurutnya salah satu kategori dalam sektor gaya hidup itu menjadi faktor penggerak pertumbuhan ekonomi. Pihaknya mencoba mengikuti tren tersebut sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat yang membutuhkan ajang promosi wisata.

[Gambas:Instagram]

"Saat ini wisata itu tidak hanya sekadar bepergian, tapi juga banyak unsur lainnya. Misalnya mendapatkan hotel yang sesuai keinginan, mengkritisi selisih harga, hingga menikmati destinasinya. Travel ini salah satu sektor yang sedang berkembang dan patut ditekuni," ujarnya  kepada CNNIndonesia.com di Jakarta, pada Kamis (8/3).

Sementara itu Regional General Manager, South and South East Asia Tourism Australia, Brent Anderson mengatakan bahwa animo masyarakat untuk mengunjungi Australia pada tahun lalu mengalami kenaikan sebesar 7,2 persen dari tahun sebelumnya.

"Indonesia menjadi pasar untuk pariwisata Australia. Pertumbuhan jumlah turisnya juga cukup tinggi," kata Brent.

[Gambas:Instagram]

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER