Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia maya kini ramai oleh drama pelakor alias perebut lelaki orang.
Pelakor selalu lekat dengan sosok perempuan sebagai orang ketiga. Tak banyak yang tahu kisah sebenarnya. Tapi banyak juga yang tahu juga bahwa posisi orang ketiga itu bisa saja laki-laki.
CNNIndonesia.com merangkum empat kisah cinta dari sisi orang ketiga. Tak hanya perempuan, tapi juga laki-laki sebagai orang ketiga dalam sebuah hubungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi orang ketiga dalam hubungan orang lain bak duri dalam daging. Namun ada berbagai alasan yang menyebabkan orang ketiga ini bisa masuk dalam lingkaran dua manusia yang menjalin hubungan. Berikut penuturan mereka yang jadi orang ketiga.
Dekat dengan calon suami orang lain Tak pernah terpikir dalam benak Naya bahwa dia akan jatuh cinta dengan dosennya sendiri di kampus, Rama. Pertama kali Naya melihat Rama mengajar di kelas, ia mengaku kagum.
"Dia pintar, diajak ngobrol nyambung, asyik," kata Naya.
Kekaguman ini pun berlanjut dengan mencari informasi soal Rama. Sayang ia ternyata sudah memiliki pasangan. Keluarga Rama dan calon pasangannya pun sudah saling bertemu dan merencanakan pernikahan.
Awalnya Naya tidak memiliki niat untuk mendekati Rama karena status mereka yang masih dosen dan mahasiswa. Ditambah lagi Rama yang sudah 'milik' perempuan lain. Tapi, lokasi tempat tinggal dan asal kampung yang sama ternyata membuat Naya sulit merelakan Rama.
Hal ini membuat komunikasi keduanya makin intensif.
"(Kami) sering
chatting, telponan, video call, sama jalan bareng," ujar Naya.
Selama dua tahun lebih, hubungan mereka semakin intim. Mereka pun saling menyatakan perasaannya pada satu sama lain, meski tanggal pernikahan Rama dan pasangannya semakin mendekat. Naya pun mengaku sering merasa kesal kepada Rama.
"Saya pernah marah banget sama dia, enggak mau deketin lagi. Eh ternyata saya kemakan lagi sama rayuan-rayuannya," ujar Naya.
Akhirnya setelah Rama menikah, Naya sudah tidak memiliki perasaan lagi kepada Rama.
"Hilang rasa, sudah tidak peduli lagi," kata Naya.
Resti seorang perempuan di Jakarta mengaku menyukai seorang laki-laki bernama Hendra. Hendra pun mengajaknya kencan beberapa kali.
Bagi Resti, status bukanlah hal yang penting sehingga ia tidak pernah benar-benar mencari tahu apakah Hendra sudah memiliki hubungan dengan perempuan lain atau tidak.
"Namun selama masa pendekatan tersebut, memang ada yang mengganjal," ucap Resti.
Misalnya, Hendra selalu mengajaknya ke tempat-tempat yang jauh, atau langsung mengajak ke tempat tinggalnya. Mereka tidak pernah pergi kencan di tempat umum atau di tempat 'biasa' orang-orang yang mereka kenal bisa menemui mereka.
Lambat laun Resti akhirnya tahu kalau Hendra sudah memiliki pasangan.
"Sudah (berhubungan selama) 7 tahun pula (dengan pasangannya)," ucap Resti.
Karena alasan inilah, sejak awal Hendra memang berusaha untuk merahasiakan hubungannya dengan dirinya dari publik.
Resti pun sempat bingung dan merasa sedih. Ia ragu apakah hubungan mereka tetap bisa berjalan ke arah yang lebih serius. Hendra juga memberitahu Resti bahwa ia tidak ingin meninggalkan pasangan yang sudah bersamanya selama 7 tahun.
Karena masih memiliki perasaan dengan Hendra, Resti memutuskan untuk tetap melanjutkan hubungan mereka, walau harus menjadi orang ketiga yang dirahasiakan. Kampus menjadi awal kisah cinta Oscar dan Dinda. Setelah sering mengobrol, Oscar merasa tertarik dengan Dinda karena terkesan dengan kebaikan hatinya.
Akhirnya, Oscar pun sempat mengajak Dinda makan malam dan jalan-jalan ke pasar seni.
Namun, akhirnya Oscar menemukan bahwa Dinda sudah memiliki pasangan. Ditambah lagi pasangan Dinda ternyata adalah Ahmad, teman dekat Oscar.
Oscar sempat terkejut karena Ahmad yang jadi teman baiknya memang merahasiakan hubungannya dengan Dinda, perempuan yang disukainya.
Setelah mengetahui hal tersebut, Oscar tetap melanjutkan hubungannya dengan Dinda. Namun, ia mengaku sempat merasa bingung dan sakit hati.
Hingga suatu hari, Oscar bertemu dengan Dinda yang sedang makan siang bersama Ahmad. Mereka sedang tertawa bersama dan terlihat begitu bahagia. Karena merasa cemburu, Oscar pun meluapkan amarahnya pada Ahmad.
"Saya emosi, langsung pukul muka Ahmad. Lalu dia balik pukul saya," kata Oscar.
Mereka pun harus dilerai oleh pemilik tempat makan. Dinda kemudian membawa Ahmad pulang, meninggalkan Oscar sendirian.
"Dari situ saya enggan ngomong lagi dengan mereka berdua," ujar Oscar. Agama bagi sebagian orang jadi faktor penting dalam menjalin hubungan, termasuk bagi Bayu. Ia pertama kali bertemu dengan Kesya di lingkungan kerja. Setelah tahu bahwa Kesya menganut agama yang sama dengannya, Bayu pun berusaha mendekati Kesya.
"Ya niat saya memang mencari pasangan yang seiman," ucap Bayu.
Pendekatan bukan tanpa persoalan. Kesya sudah memiliki pasangan. Hal ini bertambah pelik karena kekasih Kesya bekerja di tempat yang sama dengan mereka berdua.
Seiring berjalannya waktu, Bayu semakin berhubungan dekat dengan Kesya. Awalnya ia berkata hanya berbicara lewat pesan elektronik pribadi atau chat, namun lama-kelamaan kerap pergi kencan.
Di satu sisi, Bayu merasa kecewa dan bingung. Ia juga mengaku merasa bersalah karena mendekati seseorang yang sudah memiliki pasangan.
Di sisi lain, kedekatannya dan Kesya juga diketahui dan didukung oleh teman-teman di lingkungan kerja, karena berbagai alasan.
"Kebetulan pasangannya beda keyakinan dan super cuek," kata Bayu.
Kendati demikian, setelah pertimbangan lebih lanjut Bayu memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Kesya.
"Pada akhirnya tekad saya bulat untuk mundur," ujar Bayu.