Jakarta, CNN Indonesia -- Jumat (9/3) malam jadi momen yang akan selalu dikenang Sonia Fergina. Pasalnya, dara asal Bangka Belitung ini berhasil meraih mahkota Puteri Indonesia 2018.
Di Jakarta Convention Center, Jakarta, Bunga Jelitha Ibrani, Puteri Indonesia 2017 menyerahkan mahkota pada Sonia. Lalu Demi Leigh Nel Peters, Miss Universe 2017 memasangkan selempang.
Dengan wajah penuh senyum, Sonia melakukan 'first walk' sebagai Puteri Indonesia 2018. Para pendukungnya yang turut hadir tak henti-hentinya meneriakkan namanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan kelahiran 27 April 1992 ini rupanya pernah meraih prestasi sebagai Miss Oriental Tourism Indonesia pada 2012. Meski akrab dengan kontes kecantikan, Sonia dikenal sebagai sosok yang tomboy.
Bungsu dari lima bersaudara ini gemar olahraga bela diri seperti muay thai, taekwondo dan capoeira. Dalam gelaran Malam Bakat, Seni dan Budaya pada Selasa (6/3) lalu, Sonia unjuk kebolehannya mempraktikkan jurus taekwondo.
Tak hanya cantik dan berbakat, ia pun membuktikan bahwa kecerdasannya boleh diadu.
Hal ini ditunjukkan saat memasuki babak enam besar. Sonia dengan singkat dan lugas menjawab pertanyaan dari salah satu dewan juri yakni Riyo Mori, Miss Universe 2007.
"Menurut anda, apa itu persekusi? Bagaimana cara mencegah persekusi?" tanya Riyo saat malam final Pemilihan Puteri Indonesia 2018 pada Jumat (9/3).
"Persekusi adalah sebuah perlakuan tak menyenangkan dari suatu kelompok pada kelompok lain. Hal ini disebabkan oleh perbedaan pandangan. Untuk menghentikannya adalah dengan toleransi, sebab intoleransi adalah akar dari persekusi," jawan Sonia mantap.
[Gambas:Instagram]Waktu 30 detik untuk menjawab benar-benar dimanfaatkan Sonia dengan baik.
Tak hanya momen enam besar, Sonia juga mampu menguasai keadaan saat sesi tanya jawab bersama Demi kala memasuki babak tiga besar. Demi memberikan pertanyaan terkait hubungannya dengan sang bunda. Dengan bahasa Inggris yang cukup lancar, ia pun menjawab pertanyaan Demi.
"Ibu saya orang yang tegas. Kadang kami juga beda pendapat. Tapi saya yakin dari lubuk hatinya yang terdalam ia adalah orang yang pemaaf dan penuh cinta," kata Sonia.
Sonia berhasil menyisihkan 38 finalis sebelum resmi menjabat sebagai Puteri Indonesia 2018.
[Gambas:Instagram]Sedangkan runner up 1 atau Puteri Indonesia Lingkungan dipegang oleh Vania Fitryanti asal Banten, dan Runner up 2 atau Puteri Indonesia Pariwisata diraih oleh Wilda Octaviana asal Kalimantan Barat.
Sementara itu, DIY Yogyakarta dinobatkan sebagai Puteri Perdamaian.
Malam final PPI 2018 terbilang istimewa sebab tiga 'ratu dunia' kecantikan turut menghadiri perhelatan akbar tahunan ini.
Tak hanya Miss Universe 2017, tapi juga turut hadir Jenny Kim, Miss Supranational 2017 dan Kevin Lilliana, Miss International 2017.
Pemegang gelar Puteri Indonesia 2018 nantinya berhak melaju dalam laga Miss Universe 2018.
[Gambas:Instagram] (ard)