Pesta Kuliner 'Good France' Tahun Ini Hadirkan 'Foie Gras'
Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Rabu, 14 Mar 2018 08:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk kali ke-empat, gelaran pesta kuliner Perancis, Gout de France atau Good France kembali digelar tahun ini. Para pencinta kuliner akan kembali bisa merayakan makanan asal Perancis serentak di beberapa kota, bersama-sama.
Berbeda dari gelaran sebelumnya, tahun ini Good France mengusung aneka kuliner dari kawasan barat daya Perancis, Nouvelle Aquitaine. Orang sudah terlanjur akrab dengan Paris, Bordeaux atau Starsbourg tapi masih asing dengan Nouvelle Aquitaine. Wilayah ini justru kawasan pertanian yang penting bagi Prancis. Dari sini pula lahir produk kuliner terkenal Perancis antara lain, foie gras, cabai Espelette dan kerang Oleron.
Tahun ini, pesta kuliner bercita rasa Perancis tersebut digelar di 10 kota di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surakarta, Semarang Surabaya, Bali, Makassar, Manado dan Minahasa. Restoran-restoran partisipan akan secara serentak menyajikannya pada 21 Maret 2018.
"Acara ini menjadi momentum untuk mengapresiasi gastronomi Perancis yang jadi warisan budaya dunia," ungkap Jean-Charles Berthonnet, Dubes Perancis untuk Indonesia dan Timor Leste, di IFI, Jakarta Pusat, Selasa (13/3).
Jean mengatakan pada 2010 UNESCO telah menetapkan gastronomi Perancis terdaftar sebagai warisan budaya nonbenda. Ia berharap hal ini bisa jadi alat diplomasi kuliner Perancis.
Tak hanya di Indonesia, 'Good France' disampaikannya juga diselenggarakan di lebih dari 150 negara dan tiga ribu lebih restoran. Menurutnya, gelaran ini bakal jadi makan malam terbesar di dunia dan menunjukkan bahwa gastronomi Perancis mampu menyatukan banyak orang.
Di antara 40 restoran yang turut berpartisipasi, sebanyak 15 restoran berasal dari Jakarta.
Di antaranya yakni, Amuz Gourmet, Anigre Restaurant, Garcon, Olivier, Restaurant Emilie, Avec Moi Restaurant and Bar, Orient8 (Hotel Mulia Senayan), Bistro Baron, Sea Grain (DoubleTree by Hilton), Oku Japanese Restaurant (Hotel Indonesia Kempinski), Ninety-Nine Restaurant, AMKC Atelier, Frank's Bar & Smokehouse, Lyon dan Maple & Oak.
Seiring dengan tema yang diusungnya, restoran partisipan di Good France 2018 akan menyajikan sajian khas atau bercita rasa Perancis khususnya wilayah Nouvelle Aquitaine. Baik klasik maupun fushion alias ada padu padan dengan cita rasa khas Indonesia.
Gaya masakan klasik misalnya ditunjukkan oleh Amuz Gourmet. Restoran ini disebutkan akan menyajikan beberapa menu mulai dari appetizer berupa Welcome Freshly Baked Gougeres berupa udang berbalut timun, salmon dan kacang gazpacho. Sedangkan menu utamanya berupa Honey Roasted Duck Magret, Foie Gras Cromesqui. Sebagai penutup, orang pasti tak asing lagi dengan dessert khas Prancis yakni, Orange Creme Brulee.
Berbeda dengan Amuz Gourmet, Ninety-Nine Restaurant mencoba hal yang unik yakni memadukannya dengan cita rasa Indonesia. Chef Peter mengatakan ia akan menyajikan Tarte Kacang dengan Gado Gado Salad yang dicampur dengan bumbu gado-gado. Selain itu juga terdapat Sop Buntut, Rawon Ravioli Terbuka yakni campuran sop buntut dan rawon.
Yang tak kalah unik ialah Coq Au Vin dengan Anggur Merah Bali, Chesnut, Wortel, Jamur Tiram, Nasi Sereh, Kacang Kapri, Bayam Merah. Sajian ini menggunakan ayam jago yang telah dimarinasi dengan anggur merah Bali. Sebagai dessert terdapat Kelapa Jawa Creme Brulee dengan Pandan Es Krim dan Biskoti Kelapa. (rah)
Berbeda dari gelaran sebelumnya, tahun ini Good France mengusung aneka kuliner dari kawasan barat daya Perancis, Nouvelle Aquitaine. Orang sudah terlanjur akrab dengan Paris, Bordeaux atau Starsbourg tapi masih asing dengan Nouvelle Aquitaine. Wilayah ini justru kawasan pertanian yang penting bagi Prancis. Dari sini pula lahir produk kuliner terkenal Perancis antara lain, foie gras, cabai Espelette dan kerang Oleron.
Tahun ini, pesta kuliner bercita rasa Perancis tersebut digelar di 10 kota di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surakarta, Semarang Surabaya, Bali, Makassar, Manado dan Minahasa. Restoran-restoran partisipan akan secara serentak menyajikannya pada 21 Maret 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Acara ini menjadi momentum untuk mengapresiasi gastronomi Perancis yang jadi warisan budaya dunia," ungkap Jean-Charles Berthonnet, Dubes Perancis untuk Indonesia dan Timor Leste, di IFI, Jakarta Pusat, Selasa (13/3).
Jean mengatakan pada 2010 UNESCO telah menetapkan gastronomi Perancis terdaftar sebagai warisan budaya nonbenda. Ia berharap hal ini bisa jadi alat diplomasi kuliner Perancis.
Tak hanya di Indonesia, 'Good France' disampaikannya juga diselenggarakan di lebih dari 150 negara dan tiga ribu lebih restoran. Menurutnya, gelaran ini bakal jadi makan malam terbesar di dunia dan menunjukkan bahwa gastronomi Perancis mampu menyatukan banyak orang.
Di antara 40 restoran yang turut berpartisipasi, sebanyak 15 restoran berasal dari Jakarta.
Di antaranya yakni, Amuz Gourmet, Anigre Restaurant, Garcon, Olivier, Restaurant Emilie, Avec Moi Restaurant and Bar, Orient8 (Hotel Mulia Senayan), Bistro Baron, Sea Grain (DoubleTree by Hilton), Oku Japanese Restaurant (Hotel Indonesia Kempinski), Ninety-Nine Restaurant, AMKC Atelier, Frank's Bar & Smokehouse, Lyon dan Maple & Oak.
 Classic beef rossini style, Good France 2018. (Foto: CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari) |
Seiring dengan tema yang diusungnya, restoran partisipan di Good France 2018 akan menyajikan sajian khas atau bercita rasa Perancis khususnya wilayah Nouvelle Aquitaine. Baik klasik maupun fushion alias ada padu padan dengan cita rasa khas Indonesia.
Gaya masakan klasik misalnya ditunjukkan oleh Amuz Gourmet. Restoran ini disebutkan akan menyajikan beberapa menu mulai dari appetizer berupa Welcome Freshly Baked Gougeres berupa udang berbalut timun, salmon dan kacang gazpacho. Sedangkan menu utamanya berupa Honey Roasted Duck Magret, Foie Gras Cromesqui. Sebagai penutup, orang pasti tak asing lagi dengan dessert khas Prancis yakni, Orange Creme Brulee.
Berbeda dengan Amuz Gourmet, Ninety-Nine Restaurant mencoba hal yang unik yakni memadukannya dengan cita rasa Indonesia. Chef Peter mengatakan ia akan menyajikan Tarte Kacang dengan Gado Gado Salad yang dicampur dengan bumbu gado-gado. Selain itu juga terdapat Sop Buntut, Rawon Ravioli Terbuka yakni campuran sop buntut dan rawon.
Yang tak kalah unik ialah Coq Au Vin dengan Anggur Merah Bali, Chesnut, Wortel, Jamur Tiram, Nasi Sereh, Kacang Kapri, Bayam Merah. Sajian ini menggunakan ayam jago yang telah dimarinasi dengan anggur merah Bali. Sebagai dessert terdapat Kelapa Jawa Creme Brulee dengan Pandan Es Krim dan Biskoti Kelapa. (rah)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER