Tips Padu Padan Busana Bermotif

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Senin, 19 Mar 2018 06:44 WIB
Memadukan busana bermotif sebaiknya memiliki warna yang senada dari atasan hingga bawahan.
Memadukan busana bermotif sebaiknya memiliki warna yang senada dari atasan hingga bawahan. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Busana bermotif dengan corak yang ramai sering kali menjadi bumerang dalam penampilan jika salah dipadupadankan. Namun, bukan berarti busana bermotif tak bisa dikenakan.

Penata busana Wartini Sari membagikan beberapa tips memakai busana bermotif. Menurut perempuan yang akrab disapa Sari itu, memadukan busana bermotif sebaiknya memiliki warna yang senada dari atasan hingga bawahan.

Warna yang sama membuat motif menjadi lebih ringan dan menghilangkan kesan saling tabrak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak masalah motifnya tabrakan sama baju, celana, luaran dan hijab misalnya, asalkan tone warnanya sama," kata Sari saat peluncuran koleksi Allea Itang Yunasz di Jakarta beberapa waktu lalu.


Bagi yang memiliki tubuh kurus, Sari menyarankan untuk menggunakan atasan yang bervolume dan dipadukan dengan luaran. Namun, bagi yang bertubuh gemuk padu-padan ini tidak disarankan.

"Kalau yang gemuk jangan pakai yang bervolume dan luaran karena kesannya akan bertumpuk," ujar Sari yang menjadi penata busana di banyak film termasuk yang teranyar Dilan 1990. Saat ini, dia tengah menata busana untuk film 'Antologi Rasa' yang diangkat dari novel laris Ika Natassa.

Atasan maupun luaran yang panjang juga pas dikenakan untuk orang yang memiliki pinggul yang besar. Busana yang panjang dapat menutup pinggul.


Selain itu, Sari menyebut motif garis melintang cocok dikenakan untuk orang yang berbadan kurus. Sebaliknya, corak garis vertikal pas dipakai untuk orang yang berbadan besar.

"Kalo mau langsing pakai celana yang garisnya ke bawah biar kelihatan lebih tinggi, lebih jenjang," ucap Sari. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER