Salah Tato, Perempuan Thailand Terjebak dengan Alis Siput

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 27 Mar 2018 10:50 WIB
Seorang perempuan 26 tahun asal Thailand mendapat hasil jauh dari yang diinginkan ketika menato alis: memiliki alis sebesar siput
Ilustrasi tatao alis. (CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak perempuan menato alis untuk mempercantik diri. Namun seorang perempuan 26 tahun asal Thailand ini justru mendapat hasil jauh dari yang diinginkan: memiliki alis sebesar siput

Kanyarat Dew Chaichan berniat untuk mempercantik alisnya dengan tato dan ia mendapat harga yang murah dari seorang seniman. Sayangnya, ia bukan mendapatkan alis dengan bentuk menawan, malah besar dan hitam tebal.

Seperti kata pepatah "anda mendapatkan apa yang anda bayar," alisnya menjadi dua kali lipat dari aslinya.

Kanyarat merasa kecewa karena hal itu dan hanya bisa mengeluhkan hal itu di media sosial. Ia kekurangan dana untuk memperbaiki alisnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui akun media sosialnya, ia mengunggah foto hasil tato alisnya dan dia mengatakan mungkin dia akan terjebak dengan 'siput' itu seumur hidup.

Unggahannya tersebut kini menjadi viral dan media nasional Thailand pun ikut memberitakannya. Akhirnya seorang terapis kecantikan, Vilailak Nan Sundantom, menawarkan bantuan untuk memperbaiki alis wanita itu.

Vilailak Nan Sundantom lewat video di akun facebooknya memperlihatkan Kanyarat yang sedang menjalani perawatan laser secara bertahap untuk menghapus tinta gelap dari wajahnya. Cara ini membutuhkan proses yang panjang.

Dilansir dari laman Odditycentral, Kanyarat mengatakan, "saya sangat senang dengan hasilnya dan berterimakasaih atas perawatannya. Saya merasa jauh lebih baik sekarang dan saya merasa saya terlihat jauh lebih cantik."

"Saya pikir saya akan terjebak dengan alis besar selama sisa hidup saya. Sekarang saya hanya bersabar dan menunggu hingga menjadi lebih baik," ujar Kanyarat.

Sundantom mengatakan biasanya perawatan untuk perbaikan ini dikenakan biaya 30.000-50.000 baht atau Rp13 sampai 23 juta, tapi kali ini ia memberikannya secara gratis.

Sundantom juga menyarankan agar setiap perempuan yang ingin menato alisnya sebaiknya melakukan survei.

"Saya benar-benar bersimpati dengan Kanyarat karena tidak ada yang ingin memiliki alis seperti itu selama sisa hidup mereka," ucap Vilailak Nan Sundantom.

Ia juga menambahkan, "itu adalah kesalahan dan ini adalah kasus yang sangat ekstrem. Saya akan melakukan yang terbeik untuk membantu, tetapi akan memakan waktu antara tiga dan enam bulan untuk melihat hasilnya."

(cel/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER