Adab untuk Pendaki Pemula

Jakarta, CNN Indonesia -- Memasuki Bulan April, beberapa kawasan pegunungan dan Taman Nasional sudah mulai dibuka untuk umum. Namun, insiden yang menimpa seorang pendaki asal Selandia Baru beberapa waktu lalu menjadi peringatan untuk para pendaki untuk lebih waspada. Gunung Semeru, Gunung Rinjani, Gunung Merbabu, dan Kawasan Ijen adalah beberapa nama dataran tinggi yang bisa didaki oleh pengunjung mulai bulan April. 

Mendaki gunung menjadi salah satu kegiatan yang sedang digemari oleh beragam kalagan, khususnya kaum milenial. Kegiatan yang sebenarnya memerlukan kewaspadaan dan tenaga ekstra ini memang seolah-olah terlihat menyenangkan, padahal sebenarnya ada banyak hal yang harus disiapkan sebelum melakukan pendakian.

Mengutip tripsavvy, berikut adalah beberapa hal yang harus dipahami oleh para pendaki pemula.

Pilihan Redaksi Mendaki Sendirian Sangat Tidak Disarankan Bingungkan Turis, Pos Tiket Bromo Diminta Pindah Lokasi Pendaki Gunung Merbabu asal Selandia Baru Ditemukan Meninggal

1. Utamakan keselamatan

Apakah Anda bisa mengoperasikan GPS atau kompas? Jika belum, ada baiknya pelajari perangkat-perangkat pemandu keselamatan itu. Atau bisa ajak orang yang lebih berpengalaman dalam perjalanan pendakian.

[Gambas:Instagram]

2. Memahami etika dalam pendakian

Ada sebuah istilah yang kerap didengungkan dalam sebuah pendakian yaitu "Jangan ambil apapun kecuali foto, dan jangan tinggal apapun kecuali jejak." Untuk mewujudkan moto tersebut, sebaiknya perhatikan beberapa hal seperti menggunakan air dengan bijak, meminimalisir dampak api unggun, dan menghormati kehidupan liar.

3. Kenali peralatan mendaki

Memelajari hal ini ibarat mengenali amunisi yang akan dibawa untuk bertempur. Jangan sampai jika berhadapan dengan medan kering, Anda justru membawa peralatan untuk mendaki saat musim hujan.

[Gambas:Instagram]

4. Tentukan waktu dan tujuan

Salah satu syarat utama dalam perjalanan adalah menentukan tujuan, hal ini juga berlaku dalam pendakian. Jika tujuan sudah ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah mengatur waktu untuk mendapatkan musim

5. Berlatih fisik

Jangan samakan pergi ke gunung sama dengan vakansi ke pantai, untuk mendaki gunung fisik sangat dipertaruhkan. Untuk itu ada baiknya ulai olahraga seperti jogging minimal satu bulan sebelumnya. Kemudian mulailah dengan mendaki gunung yang tidak terlalu tinggi, dengan beban ringan atau tidak berlebihan. (agr)