Jakarta, CNN Indonesia -- Pada hari Jumat (11/5) pagi,
Gunung Merapi membuat panik sebagian besar penduduk yang berada di sekitarnya, khususnya warga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Letusan freatik yang terjadi pada pukul 07.40 WIB itu, berimbas pada penutupan jalur pendakian dan beberapa objek wisata di sekitarnya.
Namun sejak Minggu (13/5), kondisi salah satu gunung api terakitf di pulau Jawa kembali dinyatakan normal. Salah seorang petugas Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), Hamdani, mengatakan TNGM sudah dibuka kembali seperti biasa.
Hamdani mengatakan untuk kegiatan pendakian, Gunung Merapi masih belum dibuka, baik itu lewat jalur Selo maupun Sapuangin. Petugas yang berjaga di jalur Sapuangin itu masih belum bisa memastikan kapan pendakian bisa dibuka untuk umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih melihat situasi dan tetap berkoordinasi dengan BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi)," kata Hamdani, saat dihubungi
CNNIndonesia.com via aplikasi pesan singkat, Senin (14/5).
Berdasarkan info yang dirilis oleh akun instagram BTNGM, berapa Objek Wisata Alam di dalam kawasan TNGM yang sudah dibuka untuk umum adalah Tlogo Muncar dan Tlogo Nirmolo (Kaliurang, Pakem, Sleman), Panguk dan Plunyon (Kalikuning, Cangkringan, Sleman), Sapuangin dan Deles Indah (Kemalang, Klaten), dan Jurang Jero (Srumbung, Magelang).
Jam operasional untuk objek wisata alam di dalam Taman Nsional Gunung Merapi pun, masaih berlangsung seperti biasa yaitu pukul 08-16 WIB.
(agr)