Jakarta, CNN Indonesia -- Perjalanan wisata bakal lebih menyenangkan jika bisa mengajak hewan peliharaan ikut serta. Namun ketahuilah fakta bahwa anjing juga bisa mabuk perjalanan.
Mengutip dari Travel and Leisure, fakta bahwa anjing bisa mabuk perjalanan dibenarkan oleh dokter hewan dari klinik Zoetis di Amerika Serikat.
"Kemungkinan besar mabuk perjalanan yang para dialami anjing akibat proses keseimbangan dan pengelihatan mereka yang terganggu selama berada di atas kendaraan," kata Daniel Edge.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada juga kemungkinan mereka merasa gugup selama perjalanan," lanjutnya.
Meski demikian Edge mengatakan bahwa tidak semua anjing mengalami mabuk perjalanan.
Demi mengatasi anjing peliharaan sakit saat dibawa dalam perjalanan, ia menyarankan agar pemilik mengatur waktu dan porsi makannya.
Pemilik bisa memberi makan anjing peliharaan dengan porsi yang lebih sedikit sebelum dan selama perjalanan.
Contohnya setelah tiga jam perjalanan, pemilik bisa berhenti sejenak selama setengah jam untuk memberi makan anjing peliharaannya.
Sehingga pemilik bisa berhenti sejenak untuk memberi makan dan memberi kesempatan anjingnya mengirup udara segar.
"Sama seperti manusia, anjing juga butuh peregangan selama melakukan perjalanan darat. Momen tersebut mereka gunakan untuk meredakan perasaan gugupnya dan melemaskan ototnya," ujar Edge.
Komunitas pecinta anjing di AS, American Kennel Club, menambahkan bahwa pemilik bisa mengajak anjing peliharaannya duduk di bangku depan, sehingga ia bisa melihat pemandangan langsung dari sisi depan dan samping.
Ada sejumlah tanda jika anjing peliharaan mengalami mabuk perjalanan dan itu tak melulu muntah.
Makhluk berkaki empat dan berekor itu biasanya mengeluarkan air liur, gemetaran, mengerang atau menggigit bibirnya secara berlebihan dari biasanya.
Edge mengingatkan agar pemilik bisa mengetahui keberadaan dokter hewan di destinasi yang dituju, sehingga bisa langsung memberikan pertolongan pertama jika anjing peliharannya mengalami mabuk perjalanan.
"Sebelum melakukan perjalanan pemilik juga bisa berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapat saran yang lebih banyak demi mengatasi mabuk perjalanan pada anjing peliharaannya,"
pungkas Edge.
(ard)