Tren Rumah 'Super Kurus' di Kota Besar

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 05 Jul 2018 11:14 WIB
Rumah 'super kurus' diyakini bisa memberi kehidupan yang nyaman bagi orang yang memilih tinggal di tengah kota padat.
Ilustrasi. (Life-Of-Pix/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keterbatasan lahan di kota besar membuat harga properti semakin menjulang. Kondisi itu disikapi dengan banyaknya perusahaan properti yang membangun komplek apartemen.

Apartemen bukan satu-satunya solusi. Yang juga bisa mengatasi keterbatasan lahan ialah rumah 'super kurus' alias rumah di atas lahan kecil dengan bangunan menjulang ke atas.


Rumah super kurus ini diyakini bisa memberi kehidupan yang nyaman bagi orang yang memilih tinggal di tengah kota padat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

Seperti yang dilansir dari CNN Style, konsep rumah mungil bertingkat ini pertama kali dibangun oleh arsitek asal Jepang, Tadao Ando, pada tahun 1973.

Ketika itu rumah yang dibuatnya berdiri di atas lahan selebar 3x4 meter yang ditumpuk dua tingkat.

Agar tak membuat penghuninya merasa pengap, para arsitek semakin kreatif dalam membagi ruangan dalam rumah super kurus ini.


Minimalis menjadi kuncinya, sehingga rumah tak disesaki oleh banyak barang.

[Gambas:Instagram]

Atap yang dibuat tinggi juga membuat udara mengalir dengan lancar.

Para arsitek juga memberi sentuhan hijau di dalam dan luar ruangan rumah dengan membuat taman vertikal yang menempel di dinding. Lagi-lagi untuk mengatasi keterbatasan lahan.

Selain di Jepang, rumah super kurus kini juga banyak ditemukan di Vietnam, Belanda sampai Amerika Serikat.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER