Paris, CNN Indonesia -- Untuk koleksi musim gugur,
Ralph & Russo merilis koleksi yang terinspirasi oleh Jacqueline, comtesse de Ribes. Lahir dengan nama Jacqueline de Beaumont, ia adalah adalah seorang aristokrat Perancis dan sosialita terkenal.
Pengaruhnya dalam gaya dan mode secara luas diakui sebagai salah satu yang terbaik selama era keemasan
haute couture pada 1950-an.
Ia dikenal sebagai wanita cantik dengan profil dan perilaku aristokratis. Jacqueline adalah sosok ramping tinggi berleher panjang yang memiliki tata krama, bahasa, dan kebiasaan para aristokrat kuno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Guan panjang yang koleksi musim gugur Ralph & Russo yang terinspirasi dari keanggunan Jacqueline de Beaumont (Fandi Stuerz) |
Namun, ia ingin memiliki kehidupan bohemian dan menjalani kehidupan dengan semangat muda. Saat itu, ia dianggap sebagai sosok pertama untuk memakai beberapa merek
couture sekaligus. Ia bahkan menggabungkan
haute couture dengan desainnya sendiri.
Hal inilah yang kemudian tercermin saat ia membuka labelnya sendiri di tahun 1970an, setelah bertahun-tahun mengenakan
couture.
Lewat labelnya, ia mendesain dua hal yang paling dikenalnya: gaun malam dan pakaian siang hari yang
sophisticated. Ia tidak takut memadukan warna-warna cerah dengan kontras yang menyolok.
Meski demikian, dia sempat khawatir orang-orang akan mengkritiknya sebagai sosialita yang tidak mengerti bagaimana membuat fesyen. Namun, orang mulai menyadari bahwa ia mempersonifikasikan gagasan bahwa wanita Prancis adalah yang paling elegan di dunia.
Ciri khas Jacqueline inilah yang ingin ditonjolkan Ralph & Russo. Mereka memamerkan gaun-gaun panjang, ramping. Gaun-gaun ini dihiasi dengan bunga bahu yang terdiri atas
ruffles dramatis, tirai, atau pita sederhana.
Ada pula gaun sutra berwarna pink dan beludru hitam, dengan detail rapi di bahu, berisi sentuhan kemewahan dengan kancing kristal bermotif bunga dan keseksian dengan belahan setinggi paha.
 Gaun pendek dari koleksi musim gugur Ralph & Russo (Fandi Stuerz) |
Sementara gaun-gaun mini dihiasi dengan payet potong laser, mutiara, dan batu mulia.
Jumpsuit mawar emas yang dipasangkan dengan
overskirt tebal. Hasilnya? Koleksi yang begitu indah namun sedikit berbahaya.
Jacqueline de Ribes di era Reagan punya citra sebagai kemewahan yang matang dan bermartabat. Tamara Ralph berhasil menangkap gagasan ideal tersebut dalam koleksinya. Terlihat matang tetapi tidak tua, seksi tanpa terlalu vulgar.
Mungkin sedikit perbaikan pada
fitting akan membuat koleksi ini sempurna. Tapi secara keseluruhan, kesegaran dan keindahan memikat dari selera Jaqueline de Ribes yang terpupuk dalam waktu lama dan sangat baik itu tercermin dalam setiap jahitan di koleksi ini.
Sebuah ode yang indah.
(eks)