Jakarta, CNN Indonesia -- Jika merencanakan bepergian ke Mallorca, Spanyol sebaiknya mulai menyimak beberapa peraturan baru untuk wisatawan. Karena jika melanggar sedikit saja, bersiaplah untuk membayar denda yang cukup membuat anggaran membengkak.
Pemerintah kota Palma menyatakan 'perang' terhadap perilaku wisatawan yang menurutnya sudah melampaui batas. Perilaku tersebut antara lain bugil di tempat umum, minum-minuman beralkohol, seks bebas, dan beberapa tindakan anti sosial.
Peraturan yang diterapkan pada musim panas tahun ini sengaja dibut untuk membuat wisatawan menjadi lebih bertanggungjawab. Siapapun yang melanggar peraturan tersebut, maka akan dikenakan denda sebesar US$3500 (sekitar Rp5 juta).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin [peraturan] itu tidak menyelesaikan semua masalah, namun setidaknya memberi landasan bagi polisi untuk menindak mereka yang melanggar," ujar Angelica Pastor, salah seorang anggota dewan Palma, seperti yang dikutip dari
CNN, Rabu (18/7).
"Saya berharap peraturan-peraturan ini bisa meningkatkan ketentaraman warga kota, khususnya di kawasan yang padat wisatawan."
Pada tahun lalu, peraturan tersebut sudah diterapkan di Magaluf, salah satu pulau yang menjadi tujuan para wisatawan mancanegara. Hal itu merupakan tindak lanjut dari komplain warga sekitar yang merasa tidak nyaman dengan perilaku wisatawan asing.
Masalah itu sebenarnya merupakan dampak negatif dari pariwisata skala masif, yang sudah lama menjadi perdebatan.
Tak hanya di Mallorca, beberapa tempat di dunia yang menjadi tujuan favorit para wisatawan pun mengalami hal serupa. Mulai dari Machu Picchu di Peru, hingga Venezia di Italia.
(agr/ard)