Festival Cross Border Atambua 2018 Bidik Wisman Timor Leste

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 26 Jul 2018 13:38 WIB
Wilayah perbatasan di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan 'memanas' akhir pekan ini dengan gelaran Festival Cross Border Atambua 2018.
Suasana di Atambua, NTT. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wilayah perbatasan di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan 'memanas' akhir pekan ini dengan gelaran Festival Cross Border Atambua 2018. Acara itu juga akan diramaikan oleh mantan vokalis band Cokelat, Kikan.

Festival Cross Border Atambua 2018 rencananya akan digelar pada 27-28 Juli. Acaranya terpusat di Lapangan Simpang Lima Kota Atambua, Belu, NTT. Selain Kikan, acara ini juga menampilkan musisi Timor Leste, Ego Lemos.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana mengatakan Festival Cross Border Atambua 2018 adalah agenda tahunan dan mendapatkan sambutan dari warga dan wisatawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Festival Cross Border Atambua 2018 adalah agenda tahunan Kementerian Pariwisata yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTT dan Dinas Pariwisata Kabupaten Belu. Acaranya berbentuk konser musik dan pertunjukan seni budaya," kata Pitana, Selasa (24/7).


Dia menuturkan tujuan acara itu adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya negara tetangga.

"Kita ingin meningkatkan kunjungan wisman, khususnya pasar Timor Leste lewat pos-pos pintu perbatasan. Khususnya yang ada di NTT lewat tiga Pos Lintas Batas Negara. Yaitu PLBN Mota'ain di Belu, PLBN Motamasin Malaka, dan PLBN Wini di Timor Tengah Utara," papar Pitana.

Target Seribu Wisman

Sedangkan Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Ricky Fauziyani menambahkan, dari dua hari pelaksanaan Festival Cross Border Atambua 2018, target kunjungan wisman sebanyak 1.000 orang.

"Rinciannya, dalam sehari bisa masuk 300 wisman di PLBN Mota'ain, 100 di PLBN Motamasin, dan 100 di PLBN Wini. Jadi dalam dua hari pelaksanaan, bisa mencapai 1.000. Kita optimistis target ini bisa terpenuhi," katanya.


Dia menuturkan Festival Cross Border Atambua 2018 juga sesuai dengan Nawa Cita ke-3 Presiden Joko Widodo. "Event ini sesuai dengan Nawa Cita ke-3. Yaitu membangun Indonesia dari pinggiran, dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan," paparnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belu Yohanes Andes Prihatin mengatakan selain bisa menjaring wisatawan mancanegara, acara itu juga turut mengenalkan potensi budaya Atambua.

"Event ini bukan hanya soal musik. Ada kegiatan budaya yang juga ditampilkan. Oleh sebab itu, Festival Cross Border Atambua 2018 adalah sarana tepat untuk mengenalkan budaya Atambua dan Belu," paparnya. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER