Kikan: Mudah-mudahan Kita Semua Bisa ke Labuan Bajo

Tim CNN Indonesia | CNN Indonesia
Senin, 30 Jul 2018 14:32 WIB
Kepada dua penonton yang diajak ke panggung, Kikan menyatakan dirinya ingin mengunjungi Labuan Bajo, salah satu destinasi wisata andalan Indonesia.
Kikan saat tampil di Festival Cross Border Atambua, di Lapangan Simpang Lima, Atambua, Sabtu (28/7). (Dok. Kemenpar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kikan ternyata memendam hasrat untuk mengunjungi salah satu destinasi utama Indonesia, Labuan Bajo. Keinginan itu disampaikan Kikan saat tampil di Festival Cross Border Atambua, di Lapangan Simpang Lima, Atambua, Sabtu (28/7).

Saat itu Kikan sempat mengajak dua penonton, Putri dan Joy, ke panggung dan kepada mereka Kikan bertanya destinasi mana yang ingin dikunjungi. Keduanya menjawab Pulau Komodo dan Labuan Bajo.

"Bukannya sama saja ya? Tapi saya juga ingin sekali ke sana. Mudah-mudahan kita bertiga dan kalian semua bisa ke Labuan Bajo ya. Sekarang kita lanjut bernyanyi. Kalo tidak hafal, silahkan melompat yang tinggi," tutur Kikan yang kemudian menyanyikan lagu Melompat Lebih Tinggi milik Sheila on 7.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lagu enerjik ini sukses membuat penonton melompat bersama.

Mantan vokalis band Cokelat ini saat tampil menggunakan pakaian serba hitam dan membawakan total 10 lagu. Menariknya, Kikan & Super Friends juga meng-cover lagu milik beberapa musisi dalam dan luar negeri.

Misalnya saja lagu reggae milik Bob Marley No Woman No Cry atau lagu rap Bebas milik Iwa K.

Kikan tidak ketinggalan membawakan sejumlah lagu milik Cokelat. Seperti Segitiga, Ku Pilih Dia, dan Karma, serta Bendera yang menjadi lagu pamungkas. Menariknya, 20 ribu penonton yang hadir berkali-kali mengajak melakukan Salam Pesona Indonesia.

Sebelum Kikan, massa lebih dahulu dihibur oleh penampilan musisi asal Timor Leste Ego Lemos yang membawakan lima lagu. Festival Cross Border Atambua 2018 juga diwarnai dengan atraksi penari cilik dan performa dua band lokal, Backspace dan Plus.

Malam puncak acara juga diwarnai pemberian hadiah untuk juara Dance Competition. Yaitu Doovhan Crew asal Kupang, Fatara (Kefamenanu), dan Endure Dancer (Timor Leste).

Bukan hanya menjadi penonton, warga Timor Leste juga tampil sebagai peserta dalam kegiatan Dance Competition. "Selain itu, hadirnya musisi asal Timor Leste Ego Lemos mwnjadi daya tarik bagi wiaatawan negara tetangga itu," kata Kabid Pemasaran Area II Regional III Hendry Noviardi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya merespons positif kegiatan ini. Apalagi jumlah penonton yang hadir sangat luar biasa.

"Banyak sekali penonton yang hadir. Ini harus menjadi motivasi agar lebih baik lagi tahun depan. Karena festival ini mampu menghadirka massa. Namun, konser tetap berlangsung tertib hingga usai," katanya. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER