Jakarta, CNN Indonesia -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan terjadi longsoran di jalur pendakian Gunung Rinjani, Lombok, akibat gempa berkekuatan 7 skala Richter pada Minggu (5/8) malam.
"Sejumlah jalur pendakian ditemukan retak. Di jalur Plawangan Sembalun terjadi reruntuhan batu saat gempa berlangsung," ujar Kepala PVMBG Bandung, Kasbani, Senin (6/8) seperti yang dikutip dari Antara.
Kasbani menjelaskan gempa yang terjadi di Lombok disebabkan patahan aktif Flores Back Arc Thrust
(Sesar Naik Flores) di lereng utara Gunung Rinjani dengan titik pusat berada di daratan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan kondisi retakan yang ada dan kegempaan yang masih sering terjadi, maka dapat disimpulkan bahwa masih terdapat potensi terjadi longsoran dan reruntuhan batu di sekitar jalur pendakian," lanjutnya.
Ia merekomendasikan agar jalur pendakian ditutup sementara untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Rentan terjadi longsor lagi terutama pada musim hujan. Rekahan-rekahan ini akan terisi (air hujan) akan membuat longsor," ujar Kasbani.
[Gambas:Video CNN]
(ard)