Jakarta, CNN Indonesia -- Belum cukup rasanya makan enak dan berlemak saat Iduladha lalu. Kali ini saat akhir pekan, makanan enak juga sudah menanti. Santapan sate kambing atau sapi mengajak Anda untuk berpesta di malam hari.
Namun, konsumsi daging merah berlebih bisa berdampak buruk pada kesehatan sebagian orang. Salah-salah, kebahagiaan Iduladha diikuti dengan kolesterol. Keluhan soal pusing adalah hal yang biasa setelah pesta daging.
Yang harus menjadi perhatian ekstra sebenarnya bukan cuma bagaimana Anda mengonsumsi daging. Seluruh proses dalam momen pesta daging ini harus diperhatikan betul-betul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut melansir
Daily Sabah, sejumlah ahli merekomendasikan cara agar tetap sehat dan nikmat saat merayakan Iduladha.
1. Kolaborasi makanan Jangan sampai hanya daging merah yang masuk ke dalam perut saat Iduladha. Anda perlu mengolaborasikan daging bersama sayuran hijau atau salad untuk memungkinkan tubuh menyerap vitamin C dan E.
"Untuk tetap sehat, seseorang harus mengonsumsi semua makanan yang dibutuhkan dalam jumlah yang cukup," ujar pakar gizi klinis dari University of Health Science Gulhane Medical Faculty, Umit Aydogan.
2. Buang lemak sebelum dimasakUntuk mengurangi kandungan lemak jenuh, ada baiknya jika Anda membuang lemak yang ada pada daging. Selain itu, hindari meracik daging dengan api besar. Pasalnya, penggunaan api besar bisa menghilangkan kandungan vitamin B pada daging.
3. Racik dengan cara dipanggangProtein hewani harus dikonsumsi secara terkendali lantaran kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Hal ini utamanya kudu diperhatikan oleh individu dengan hipertensi, penyakit kardiovaskular, dan diabetes.
Para ahli menyarankan agar Anda meracik daging dengan cara dipanggang atau direbus, bukan menggorengnya dengan minyak.
4. Pilih-pilih makanan penutupGula memang bikin makanan lebih terasa nikmat. Namun, pada momen Iduladha ini, tampaknya Anda perlu menghindari makanan dengan kadar gula yang tinggi. Misalnya, Anda bisa memilih sajian puding berbasis susu tanpa gula.
Selain itu, Anda juga perlu menyantap sarapan harian sebagaimana yang biasa dilakukan setiap harinya dan mengonsumsi cukup air.
(asr/chs)