Jakarta, CNN Indonesia -- Walau kebakaran kawasan hutan Gunung Lawu sudah padam, namun seluruh jalur pendakian menuju puncak Gunung Lawu masih ditutup hingga Minggu (26/8) malam kemarin.
Penutupan dilakukan demi mengutamakan keselamatan pendaki dan petugas yang berjaga di sekitar kawasan usai kebakaran terjadi.
"Api sudah padam semua. Namun jalur pendakian melalui Cemoro Sewu masih ditutup. Kami menunggu koordinasi dengan pengelola jalur pendakian lainnya," kata Marwoto, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, KPH Lawu Lawu dan Sekitarnya (Lawu DS), seperti yang dikutip dari Antara pada Senin (27/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Cemoro Sewu, jalur pendakian lain menuju puncak Gunung Lawu, yaitu Candi Cetho dan Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah hingga saat ini juga masih ditutup.
"Kami saling berkomunikasi dan saling menginformasikan antarpengelola, menyangkut keselamatan pendaki. Apalagi mendaki merupakan wisata minat khusus itu berisiko. Jadi banyak pertimbangan dari pengelola," ujar Marwoto.
"Kalau hanya mengejar keuntungan, tidak akan pernah ada habisnya. Kami tetap mengutamakan keselamatan pengelola dan pendaki. Karena akibat kelalaian, kami bisa dipidana," tegas Marwoto.
Kawasan hutan di Gunung Lawu terbakar sejak sekitar seminggu lalu. Area yang terbakar berada di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, serta Kabupaten Ngawi dan Magetan, Jawa Timur.
Gunung Lawu terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Gunung setinggi 3.265 mdpl dan tertinggi ke-76 di dunia ini terletak di antara tiga kabupaten yaitu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
(ard)