Medan, CNN Indonesia -- Politeknik Pariwisata Medan tidak mau ketinggalan meramaikan dunia digital dengan meluncurkan Generasi Pesona Indonesia (GenPI).
"Secara umum GenPI Poltekpar Medan ini sudah siap. Tinggal di-
launching saja. Struktur organisasinya sudah ada," kata Pembantu Direktur III Poltekpar Medan Iwan Riadi, Jumat (7/9).
Salah satu terobosan Poltekpar Medan adalah mewajibkan semua mahasiswa sebagai anggota GenPI. Selain itu, kata Iwan, organisasi itu juga dapat menjadi media pembelajaran sekaligus memberikan nilai ganda kepada para mahasiswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total mahasiswa Poltekpar Medan mencapai 1.300 orang. Aktivitas belajar mengajar ditopang 114 karyawan dengan 43 orang di antaranya dosen, dan 35 dosen yang sudah tersertifikasi.
Lulusan Poltekpar Medan saat ini banyak menghiasi berbagai sektor industri lapangan pekerjaan. Mereka ada berkarya di bidang perhotelan, perkapalan, pemerintahan, juga BUMN.
"Produk Poltekpar Medan ini banyak tersebar di industri pariwisata. Ini sesuai dengan kompetensi mereka. Yang jelas, kami makin diuntungkan dengan kehadiran GenPI ini di kampus. Mahasiswa memiliki ruang lebar untuk berkarya," ujarnya lagi.
GenPI Poltekpar Medan nantinya akan bersinergi dengan GenPI Sumatera Utara yang telah lebih dahulu ada.
Kehadiran GenPI Poltekpar Medan, bisa berdampak positif bagi pariwisata Sumatera Utara. Khususnya Danau Toba yang menjadi destinasi prioritas.
Danau TobaDeputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Rizki Handayani Mustafa, mengatakan banyak hak yang bisa dilakukan GenPI Poltekpar Medan.
"Salah satunya tentu mengangkat Danau Toba. Karena ini bukan hanya destinasi andalan Sumatera Utara, tetapi juga sudah ditetapkan sebagai destinasi prioritas Indonesia," kata Rizki.
Menurutnya, destinasi prioritas seperti Danau Toba, menjadi andalan untuk mengangkat sektor perekonomian. Makanya pemerintah memberikan perhatian khusus.
"Dan kehadiran GenPI Poltekpar Medan bisa mengawal hal itu. Kenalkan apa saja kekuatan budaya, kuliner, alam, destinasi, dan lainnya di Sumatera Utara, khususnya Danau Toba," katanya.
(asa)