Jakarta, CNN Indonesia -- Tampilan prima tak hanya melibatkan
wajah bersih, tapi juga
rambut kuat dan sehat. Rambut
rontok acap kali dianggap hal biasa. Padahal, masalah ini bisa merambat dan bisa mengakibatkan
kebotakan.
Kerontokan rambut bisa disebabkan oleh faktor genetik serta terapi pengobatan tertentu. Di luar kedua hal ini, ada beberapa kebiasaan yang tanpa sadar membuat rambut 'menderita' hingga rontok.
1. Pemilihan sampo
Setiap orang memiliki kondisi kulit kepala dan rambut yang berbeda-beda. Oleh karenanya, setiap orang juga butuh pilih sampo yang tepat untuk kulit kepalanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah pilih sampo tak cuma berakibat menimbulkan ketombe dan rambut rusak, tapi juga kerontokan yang parah. Untuk itu diperlukan sampo yang menutrisi untuk membantu merawat kesehatan kulit kepala serta rambut dan memperkuat rambut, sehingga dapat membantu mengatasi rambut rontok.
Hanya saja jika rambut sudah terlanjur rontok, maka pilihlah sampo yang berkhasiat untuk mengendalikan dan mencegah kerontokan rambut seperti PANTENE Sampo Perawatan Rambut Rontok. Teknologi keratin damage blockers akan membantu mencegah rambut patah akibat kerusakan. Teknologi ini juga memungkinkan kerontokan rambut rontok berkurang hingga 98 persen bila digunakan secara rutin.
 Foto: Dok. Pantene Pantene sampo perawatan rambut rontok |
Penggunaan sampo ini juga akan bermanfaat untuk memperkuat rambut dari akar sampai ke ujung, mencegah kerusakan yang menyebabkan rambut patah.
Selain karena salah pilih sampo, kebiasaan untuk gonta-ganti produk perawatan rambut juga berpotensi menyebabkan kerontokan rambut. Gonta-ganti adalah salah satu sifat alami manusia untuk mencoba sesuatu, termasuk di antaranya produk perawatan rambut.
Namun, keputusan bergonta-ganti itu tak tepat untuk rambut. Akibat kebiasaan gonta-ganti itu, bisa jadi Anda sulit membedakan produk mana yang tepat dan tidak menimbulkan kerusakan untuk rambut.
Rambut sehat berasal dari folikel yang sehat. Folikel diperkaya dengan minyak alami rambut. Penyerapan minyak bisa maksimal asal kondisi kulit kepala bersih. Sampo atau produk perawatan rambut yang tidak tepat bisa membuat folikel kering dan mati.
2. Melewatkan makanBukan hal tepat jika Anda membiarkan rasa lapar berlalu. Apalagi jika fase lapar itu tak ditambal dengan makanan ringan dan langsung menghajarnya dengan makanan berat.
Kelaparan membuat tubuh fokus mengeluarkan energi untuk hal-hal seperti peredaran darah dari dan ke jantung daripada bekerja menumbuhkan rambut.
Dengan begitu, penting untuk makan tepat waktu jika Anda tak ingin mengalami kerontokan pada rambut. Nutrisi yang dilahap juga harus kaya protein melalui telur, daging, atau ikan. Pasalnya, protein membantu pembentukan dan pertumbuhan rambut.
Selain itu, rambut juga membutuhkan
zinc untuk mencegah kerapuhan.
Zinc dapat diperoleh dari kerang, lobster, salmon, brokoli, dan jamur.
3. Mandi air hangatTak ada yang salah dengan mandi air hangat. Namun, yang perlu diingat adalah jangan basahi rambut dengan air hangat.
Air hangat membuat batang rambut mengering, sehingga rentan mengalami kerapuhan. Di samping itu, air hangat juga mampu mengikis lapisan minyak alami pada kulit kepala. Dampaknya, kulit kepala bakal memproduksi lebih banyak minyak sehingga rambut jadi cepat lepek.
4. Mengikat rambut terlalu kencangMengikat jadi salah satu trik penataan rambut yang paling mudah dan dipilih banyak orang. Akan tetapi, Anda harus berhati-hati agar tak mengikat rambut terlalu kuat.
Ikatan yang terlalu kencang mengakibatkan folikel rambut tegang. Folikel merupakan struktur kulit yang berfungsi untuk menumbuhkan rambut. Pada kasus tertentu, tegangnya folikel rambut bisa menyebabkan
alopecia atau kebotakan permanen.
5. Penggunaan hair dryerHair dryer, hair blow, dan alat pelurus rambut bisa jadi solusi untuk membuat rambut rapi dalam waktu singkat. Namun, solusi seperti ini bisa berujung pada kerontokan rambut jika digunakan sebagai menu harian.
Panas dari alat bakal masuk pada kantong rambut dan membuatnya rentan patah. Jika penggunaan dilakukan secara reguler, Anda perlu menggunakan beberapa produk perawatan rambut untuk melindunginya dari dampak suhu panas.
6. Menyisir rambut dalam kondisi basahTak ada yang salah dengan kebiasaan menyisir rambut. Namun, Anda perlu memperhatikan kondisi rambut.
Jika rambut masih basah setelah keramas, sebaiknya tunda keinginan untuk menyisir hingga rambut cukup kering. Menyisir rambut dalam kondisi basah hanya akan membuat rambut rontok.
Jika tak sabar menanti rambut kering, Anda bisa gunakan sisir bergigi jarang agar kerontokan bisa diminimalisir.
(els/asr)