Jakarta, CNN Indonesia -- Solo trip atau bepergian seorang diri sering kali dikaitkan dengan sosok turis muda yang ingin merasakan kebebasan di destinasi baru.
Namun nyatanya, kegiatan melancong seorang diri tak hanya diminati kalangan muda saja. Mereka dengan usia yang terbilang 'matang' seperti 30-40 tahunan juga sering melakukannya.
Dilansir dari
Lonely Planet pada Kamis (18/10), sejumlah destinasi justru dikunjungi banyak turis berusia matang tersebut untuk solo trip.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situs pemesanan akomodasi backpacking, Flash Pack, menyatakan bahwa Sri Lanka berhasil meraih peringkat pertama sebagai destinasi favorit solo trip bagi turis yang berusia 30-40 tahunan.
Penelitian dilakukan berdasarkan 4.000 pemesanan melalui Flash Pack sejak awal tahun 2018 hingga bulan ini.
Turis berusia matang kerap memilih Sri Lanka sebagai tujuan wisata berkat ragam petualangan alam yang ditawarkan, seperti mendaki puncak Sigiriya Rock Fortress atau bersepeda di antara kuil kuno Polonnaruwa.
[Gambas:Instagram]Sedangkan peringkat ke-dua diraih oleh Peru.
Fenomena Rainbow Mountain dan keajaiban alam Sungai Amazon menjadi daya tarik paling menonjol di negara bagian barat Amerika Selatan itu.
[Gambas:Instagram]Destinasi lain di bawah Sri Lanka dan Peru ialah Bali, Jepang, Yordania, Tanzania, Kroasia, Afrika Selatan, Kolombia dan Finlandia.
[Gambas:Instagram]Keamanan dan kenyamanan menjadi faktor utama yang harus dipertimbangkan saat melakukan solo trip, baik dengan konsep backpacking atau mewah.
Tips yang pertama ialah pilihlah akomodasi dengan ulasan yang terbaik.
Untuk hostel atau hostel, pilihlah yang sekiranya ramai oleh turis atau memiliki banyak kegiatan untuk tamunya yang datang seorang diri.
Tips yang kedua ialah jangan sungkan, baik untuk berkenalan atau menolak tawaran.
Jangan ragu untuk duduk sendirian di meja bar dan berbincang dengan bartendernya, siapa tahu ia malah bisa memberika saran terkait destinasi wisata yang ingin dikunjungi.
Yang terakhir jangan lupa untuk menginformasikan kepada teman atau keluarga mengenai rencana jalan-jalan yang akan dilakukan, sehingga jika sesuatu yang buruk terjadi mereka mengetahui lokasi posisi terakhir dari yang diinformasikan.
(fey/ard)