Jakarta, CNN Indonesia -- Hampir dua bulan setelah
Balenciaga digugat oleh City Marchendise Inc lantaran pelanggaran hak cipta atas
tote bag-nya, kini perusahaan
mode itu kudu kembali berhadapan dengan hukum.
Penyebabnya adalah gantungan kunci berbentuk pohon pinus yang terbuat dari kulit. Gantungan kunci yang dikeluarkan oleh Balenciaga itu telah dijual di sejumlah toko di New York, Amerika Serikat, selama satu bulan ke belakang.
Gantungan kunci keluaran Balenciaga itu disebut mirip dengan bentuk pewangi mobil Little Trees. Keduanya sama-sama berbentuk pohon pinus dan hadir dengan warna yang sama mulai dari hijau, hitam, biru, dan merah muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan
TMZ menyebutkan bahwa Car-Freshner Corporation sebagai pemilik lisensi Little Trees Air Fresheners, menggugat Balenciaga atas pelanggaran hak cipta.
Harga kedua produk serupa itu terpaut US$300. Car-Freshner Corporation menuntut Balenciaga untuk menyerahkan semua keuntungan yang didapat dari penjualan gantungan kunci tersebut.
Mengutip
Dazed, Car-Fresheners Corporation mengatakan bahwa Balenciaga tak pernah meminta izin lisensi untuk menjual replika pohon Natal kecil tersebut. Padahal, menurut mereka, Balenciaga bisa saja diizinkan untuk meniru bentuk pohon pinus tersebut.
Car-Freshner Corporation sendiri telah mendapatkan merek dagang Little Trees sejak tahun 1952 silam. Sejumlah perusahaan lain telah mendapatkan lisensi Little Trees untuk produknya seperti Buffalo Wild Wings, Kia Motors, dan Capital One.
(asr/chs)