Jakarta, CNN Indonesia -- PT TransNusa Aviation Mandiri membuka tiga rute penerbangan baru mulai 28 Oktober ini. Ketiga rute penerbangan baru itu adalah Kupang-Kalabahi, Alor, Kupang-Labuan Bajo dan Kupang-Lombok.
Semua rute penerbangan dilayani pesawat ATR 72-600 dengan harga tiket mulai dari Rp443 ribu sekali jalan.
"Akhir bulan ini, kami telah membuka tiga rute penerbangan baru. Pembukaan rute penerbangan baru ini setelah menajamen melihat prospek pada tiga rute penerbangan ini cukup baik," kata Head of Marketing and Sales PT TransNusa Aviation Mandiri, Juniawan G.D.Situmorang, seperti yang dikutip dari Antara pada Senin (29/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juniawan menambahkan selain untuk perekonomian, rute baru ini juga demi mendukung pengembangan sektor pariwisata di tiga kawasan kawasan tersebut.
"Dengan penambahan rute penerbangan ini diharapkan mobilisasi masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi dapat terlayani dengan baik," ujar Juniawan.
Saat ini semua rute penerbangan TransNusa di NTT dan Sulawesi sudah terkoneksi dengan penerbangan Citilink dari Jakarta, Surabaya, Kupang dan Makassar.
Mengenai rute Kupang-Kalabahi, Juniawan mengatakan, merupakan rute lama yang sempat ditutup dalam beberapa bulan terakhir ini karena adanya rotasi pesawat.
"Bukan soal animo masyarakat menggunakan pesawat udara, tetapi lebih pada rotasi pesawat karena ada beberapa frekuensi penerbangan yang ditambah di rute lain karena animo penumpang lebih banyak," kata Juniawan.
"Kalau rute Kupang-Alor memang merupakan rute lama yang dihidupkan kembali," lanjutnya.
Pariwisata Labuan Bajo dan Lombok sudah sedemikian majunya, Namun nama Alor seakan jarang terdengar.
Alor adalah kabupaten di provinsi NTT dengan ibukota Kalabahi. Kabupaten ini berbentuk kepulauan dan dilintasi jalur pelayaran dagang internasional ke Samudera Pasifik.
Bandara Mali dan Pelabuhan Baranusa, Maritaing, Kalabahi serta Pantar merupakan akses transportasi utama di Alor.
Wisata bahari, budaya dan agama bisa dinikmati turis di Alor.
Taman laut Alor disebut-sebut terbaik kedua di dunia setelah Kepulauan Karibia. Letaknya berada di antara Pulau Alor dan Pulau Pantar yang bisa dijangkau dari Kalabahi.
Ada 18 titik selam di sini yang disebut Baruna's Dive Sites at Alor.
Selebihnya ada tiga pantai utama yang bisa dikunjungi, yakni Pantai Mali, Pantai Deere dan Pantai Maimoi.
Bagi yang ingin mengenal suku tradisional Flores bisa datang ke Kampung tradisional Takpala di di Desa Lembur Barat.
Yang juga menarik Alor memiliki puluhan bahasa. Banyaknya bahasa di Alor telah ditelaah oleh peneliti bahasa mancanegara sejak tahun 1930-an.
Satu dari 92 pulau terluar di Indonesia ini juga punya Al-Quran tertua di Indonesia bahkan di Asia Tenggara, tepatnya di pesisir Pantai Alor.
Al-Quran tersebut terbuat dari kulit kayu dan pewarna alam dengan usia diperkirakan lebih dari 800 tahun.
(ard)