Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun 2019, penanggalan China kuno memasuki tahun baru Imlek 2570. Tahun ini merupakan tahun Babi kayu berelemen tanah negatif.
Meski berada dalam tahun Babi, ini bukan berarti orang dengan Shio Babi bisa ongkang-ongkang kaki dan merasa aman. Sebaliknya, orang dengan shio kelahiran 1947, 1959, 1971, 1983, 1995, 2007, dam 2019 mesti berhati-hati dalam satu tahun ke depan.
Ahli astrologi China kuno Budiyono Tantrayoga atau akrab disapa Suhu Tan menjelaskan Shio Babi dipengaruhi rasi bintang Tai shu atau berarti usia nahas. Dalam astronomi barat dikenal juga dengan rasi bintang Jupiter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalo suatu shio kena Tai Shu, biasa diterjemahkan usia nahas artinya tidak bagus," kata Suhu Tan kepada
CNNIndonesia.com di Suhu Tan Fengshui Consultan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kesehatan:Menurut Suhu Tan, pada tahun ini akan banyak faktor yang mengganggu kesehatan orang dengan Shio Babi.
"Ada risiko apes, gampang kena musibah dan kecelakaan, dan sakit," ujar Suhu Tan.
Untuk menghindari hal ini, Suhu Tan menyarankan pemilik Shio Babi harus terus berhati-hati, mawas diri, dan jangan teledor. Fokus, konsentrasi serta penuh perhitungan akan menjauhkan Shio Babi dari bahaya.
Mengonsumsi makanan bergizi dan multivitamin juga dapat mencegah dari serangan penyakit.
Asmara:Perkara asmara, kehidupan cinta Shio Babi juga tengah dingin.
"Jadi, ada risiko terjadi keretakan dan komunikasi yang tidak bagus," ucap Suhu Tan yang juga merupakan pakar fengshui.
Bagi yang sedang pacaran dan belum memiliki komitmen untuk menikah, ada risiko untuk putus dan kandas di tengah jalan.
Karier:Di sisi lain, Shio Babi justru memiliki rezeki dan keberuntungan yang bagus. Menurut Suhu Tan, Shio Babi memiliki peluang karier, bisnis, kesempatan kerja yang dapat menimba keberuntungan pada tahun ini.
(ptj/chs)