Jakarta, CNN Indonesia -- Lomba Drone dalam rangka Wonderful Sail to Bintan 2018 berlangsung meriah. Lomba yang diikuti wisatawan mancanegara (wisman) dari berbagai negara ini dinilai mampu menjadi bagian atraksi yang menarik dari kedatangan puluhan
yachter di Lagoi Bintan.
Drone Competition Respresentative Michael, mengatakan dirinya bersyukur karena peserta antusias mengikuti lomba. Menurutnya, selain Lomba Drone, ada juga Atraksi Jet Ski dari berbagai negara.
"Total peserta drone yang hadir 20 orang dari berbagai negara seperti Singapura, Johor Malaysia, Brunei Darussalam, dan Indonesia. Tiap Pilot membawa 5 hingga 10 drone. Ada beberapa kelas pertandingan yang kami pertandingkan. Yang terpenting adalah lokasi yang indah ini membuat peserta bersemangat," jelas Michael dalam keterangan tertulis, Selasa (6/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michael juga memuji dukungan panitia dan Kementerian Pariwisata yang menggelar acara pembukaan dengan meriah dan eksklusif.
"Asyik jika kami datang di suatu hari nanti bersama keluarga. Bintan sangat cocok untuk berbagai
event dan lomba-lomba berkelas. Jadi kami bisa kumpul dengan semua komunitas sambil menikmati alam yang indah," tambahnya.
Lagoi Bay memang tampak menawan. Pasir pantainya putih bersih dilengkai dengan berbagai fasilitas. Ada pula beberapa Hotel mengelilingi area yang eksklusif dan menawan tersebut.
Jumlah Wisman NaikKepala Dinas Pariwisata Bintan Luki Zainal Prawira pun mengatakan Bintan sudah siap menerima wisatawan dengan jumlah yang banyak dan berskala internasional.
Dirinya pun menjelaskan kunjungan wisman ke Bintan dari pintu masuk Pelabuhan BBT Lagoi pada periode Januari - September naik sebesar 31,6 persen.
"Berdasarkan pintu masuk maka Bintan menjadi penyumbang wisman terbanyak keempat setelah Bali, Jakarta, dan Batam. Kami siap terus menjaga angka ini dengan inovasi-inovasi kami dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Luki.
Sementara itu Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Masruroh dalam berbagai kesempatan selalu menganalogikan pariwisata itu ibarat celana. Kantung kanan Bali, kantung kiri Jakarta, kantung belakang Kepri (Batam, Bintan).
Tiga kantung utama itu disebut dengan
3 Greater. Selain membuat kantung-kantung baru, salah satu yang didorong Kemenpar adalah memperbesar kapasitas kantung yang sudah ada.
"Salah satunya dengan mendukung Lomba Drone dan datangnya Sail to Bintan 2018. Karena ini adalah usaha kami untuk hal yang besar dan kesiapan 3A yang besar pula. Akses, Atraksi, dan Amenitasnya Bintan," kata Giri.
Giri juga mengatakan kegiatan seperti
sport tourism dan
event tourism sudah mulai populer di Singapura dan Malaysia.
Lebih lanjut Giri pun mengimbau daerah lain untuk berlomba-lomba mendatangkan tamu dengan pancingan awal melalui pelaksanaan acara internasional seperti di Bintan.
Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan selamat kepada Bintan yang terus menambah jumlah kunjungan wismannya.
"Kalau
sport tourism itu dibagi dua besar, aktif sama pasif, wismannya itu aktif sama pasif. Kalau pasif, wismannya jadi penonton. Bintan ini merepresentasikan
sport tourism yang aktif," katanya.
(mid/mid)