Warga Jabar Antusias soal Cerita Keindahan Danau Toba
Kemenpar | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Nov 2018 17:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyambut positif promosi Danau Toba yang dilakukan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Bandung.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat Ida Hernida di acara Seminar Pengembangan Destinasi dan Pemasaran Terpadu Danau Toba di Trans Grand Balroom 1 The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jumat (9/11).
Seminar ini merupakan salah satu rangkaian acara dari kegiatan Sales Mission Danau Toba yang berlangsung dari 9-11 November di Trans Luxury Bandung dan Trans Studio Mall, Bandung.
"Sudah tepat Kemenpar merayu dan menggoda masyarakat Jawa Barat untuk ke Danau Toba. Karena memang pariwisata sudah menjadi kebutuhan bagi kami. Apalagi Danau Toba destinasi wisata yang sangat bagus dan cocok bagi Jawa Barat," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/11).
Dalam acara itu, para sellers asal Danau Toba bertemu dengan para buyers dengan melakukan transaksi B to B dengan 15 agen perjalanan Danau Toba. Selain itu, pihak manajemen 15 hotel dari Danau Toba juga bertemu dengan 80 konsumen asal Jawa Barat.
Acara dibuka langsung oleh Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I, Kemenpar Masruroh.
Beberapa narasumber yang diundang hadir dalam acara seminar ini antara lain Akademisi STP Bandung sekaligus Dirjen Pemasaran dan Kerjasama Luar Negeri Departemen Seni dan Pariwisata Thamrin Bhiwana Bachri, dan Direktur Utama Badan Otorita Danau Toba Arie Prasetyo.
Selain itu, Ketua Asita Sumatera Utara Sholahuddin Nasution, serta General Manager Garuda Indonesia Branch Bandung Erina Damayanti juga hadir di acara itu.
Pemasaran Zaman Now
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi seminar yang melibatkan banyak pihak ini. Menurutnya, inilah yang disebut pemasaran zaman now yang memiliki unsur akademikus, bisnis, pemerintah hingga media dilibatkan.
"Seluruh unsur Pentahelix bahu-membahu dan bergotong-royong untuk memperjuangkan pariwisata Indonesia, termasuk Danau Toba," katanya.
Direktur Utama Badan Otorita Danau Toba Arie Prasetyo menambahkan saat ini pemerintah sedang membangun akses ke Toba seperti Tol Medan-Kuala Namu (KNO)-Tebing Tinggi untuk memangkas waktu tempuh dari 5 jam menjadi 3 jam.
Bandara di Silangit pun dibuat makin baik. Landasan pacu yang semula berukuran 2.650 meter dibuat menjadi 3.000 meter.
Selain itu, Bandara di Silangit juga dipersiapkan menjadi smart airport yang dilengkapi dengan vending machine taxi, digital information bus, dan live smart baggage.
"Toba menyimpan sejuta pesona. Yang belum punya planning liburan akhir tahun nanti, ayo ke Toba. Silakan eksplore nature, culture dan kulinernya yang sangat oke dan sangat lengkap," kata Arie.
Menurutnya, kekayaan alam di danau itu maupun peninggalan sejarahnya berkategori kelas dunia. Aktivitas yang dapat dilakukan bervariasi di antaranya adalah bersepeda keliling Samosir, water sport, hingga mengunjungi rumah adat.
"Silakan berkunjung ke Danau Toba. Anda tidak akan kecewa," tutupnya.
(mle/egp)
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat Ida Hernida di acara Seminar Pengembangan Destinasi dan Pemasaran Terpadu Danau Toba di Trans Grand Balroom 1 The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jumat (9/11).
Seminar ini merupakan salah satu rangkaian acara dari kegiatan Sales Mission Danau Toba yang berlangsung dari 9-11 November di Trans Luxury Bandung dan Trans Studio Mall, Bandung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam acara itu, para sellers asal Danau Toba bertemu dengan para buyers dengan melakukan transaksi B to B dengan 15 agen perjalanan Danau Toba. Selain itu, pihak manajemen 15 hotel dari Danau Toba juga bertemu dengan 80 konsumen asal Jawa Barat.
Acara dibuka langsung oleh Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I, Kemenpar Masruroh.
Beberapa narasumber yang diundang hadir dalam acara seminar ini antara lain Akademisi STP Bandung sekaligus Dirjen Pemasaran dan Kerjasama Luar Negeri Departemen Seni dan Pariwisata Thamrin Bhiwana Bachri, dan Direktur Utama Badan Otorita Danau Toba Arie Prasetyo.
Selain itu, Ketua Asita Sumatera Utara Sholahuddin Nasution, serta General Manager Garuda Indonesia Branch Bandung Erina Damayanti juga hadir di acara itu.
Pemasaran Zaman Now
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi seminar yang melibatkan banyak pihak ini. Menurutnya, inilah yang disebut pemasaran zaman now yang memiliki unsur akademikus, bisnis, pemerintah hingga media dilibatkan.
"Seluruh unsur Pentahelix bahu-membahu dan bergotong-royong untuk memperjuangkan pariwisata Indonesia, termasuk Danau Toba," katanya.
Direktur Utama Badan Otorita Danau Toba Arie Prasetyo menambahkan saat ini pemerintah sedang membangun akses ke Toba seperti Tol Medan-Kuala Namu (KNO)-Tebing Tinggi untuk memangkas waktu tempuh dari 5 jam menjadi 3 jam.
Bandara di Silangit pun dibuat makin baik. Landasan pacu yang semula berukuran 2.650 meter dibuat menjadi 3.000 meter.
Selain itu, Bandara di Silangit juga dipersiapkan menjadi smart airport yang dilengkapi dengan vending machine taxi, digital information bus, dan live smart baggage.
"Toba menyimpan sejuta pesona. Yang belum punya planning liburan akhir tahun nanti, ayo ke Toba. Silakan eksplore nature, culture dan kulinernya yang sangat oke dan sangat lengkap," kata Arie.
Menurutnya, kekayaan alam di danau itu maupun peninggalan sejarahnya berkategori kelas dunia. Aktivitas yang dapat dilakukan bervariasi di antaranya adalah bersepeda keliling Samosir, water sport, hingga mengunjungi rumah adat.
"Silakan berkunjung ke Danau Toba. Anda tidak akan kecewa," tutupnya.
(mle/egp)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER