Lima Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Wisata ke China

CNN Indonesia
Senin, 12 Nov 2018 12:19 WIB
China memliki banyak objek dan kegiatan wisata yang menarik, mulai dari sejarah sampai belanja.
Turis berenang di kolam renang umum di Yangzhou, China. (AFP PHOTO / STR / China OUT)
Jakarta, CNN Indonesia -- Industri pariwisata merupakan salah satu pemasukan terbesar pemerintah China. Euromonitor International bahkan memprediksi bahwa industri pariwisata di China bakal mengalahkan Perancis pada tahun 2030.

Melihat ragam objek dan kegiatan wisata yang ditawarkan, tak heran banyak turis mancanegara yang gemar berkunjung ke Negara Panda ini.

Mengutip Lonely Planet dan berbagai sumber lainnya, berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui sebelum berwisata ke China:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Belajar bahasa

Di kota besar sudah banyak penduduk China yang memahami bahasa Inggris. Namun lain halnya dengan yang berada di pelosok.

Sebelum berangkat wisata baiknya pelajari terlebih dahulu bahasa Mandarin dasar, seperti untuk mengucap salam, bertanya harga, bertanya kehalalan makanan atau bertanya arah.

Jika masih belum menguasainya, jangan lupa untuk mengaktifkan aplikasi penerjemah bahasa di telepon genggam.

2. Fokus pada satu destinasi

China memiliki banyak sekali provinsi dan kawasan yang bisa dijelajahi. Untuk menikmati seluruh pelosok China tentu bisa memakan waktu berbulan-bulan.

Saat berwisata ke China baiknya fokus pada satu destinasi saja.

Untuk yang ingin merasakan suasana pedesaan kuno, Sichuan bisa dijadikan pilihan.

Bagi yang ingin mendaki atau bersepeda di tengah sawah dan tebing bisa mendatangi Guangxi.

Sedangkan bagi yang ingin menikmati ragam sejarah dan suasana urban bisa mendatangi Beijing.

[Gambas:Instagram]

3. Perhatikan waktu berkunjung

Mengunjungi China sesungguhnya bisa dilakukan sepanjang tahun. Ada empat musim utama di sini yang sama seperti Eropa.

Musim semi di China berlangsung mulai dari April-Mei. Musim panas dari Juni-Agustus.

Lalu musim gugur pada September-Oktober. Sedangkan musim dingin dari November-Maret.

Musim sepi turis di China biasanya dimulai pada November-Februari, Februari-April dan September-Oktober.

Tapi jangan remehkan turis domestik China, karena jumlah mereka yang sangat besar.

Turis domestik China biasanya bepergian saat Labor Day (awal Mei), Chinese National Day (awal Oktober), Tahun Baru China atau Chinese Spring Festival (Januari-Februari).

Bukan cuma sesaknya turis domestik, di hari-hari libur nasional China deretan toko juga akan tutup.

Jadi sebaiknya cek kalender nasional China sebelum terjebak di tengah hari libur nasional China.

[Gambas:Instagram]

4. Gunakan transportasi publik

Transportasi publik seperti bus dan kereta merupakan moda transportasi yang direkomendasikan untuk menjelajahi China.

Selain lebih murah dibanding taksi atau mobil sewaan, menggunakan transportasi publik juga mendekatkan diri dengan kehidupan sosial di China.

5. Wisata kuliner

Selain terkenal akan budaya, alam dan surga belanja, China juga populer dengan kulinernya.

Warung-warung makan di pinggir jalan paling tepat dicicipi jika ingin merasakan keaslian kuliner China.

Bagi kaum vegetarian atau Muslim ada baiknya untuk bertanya lebih dulu mengenai kandungan daging dalam menu yang dipesan.

[Gambas:Instagram]
(fey/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER