Jakarta, CNN Indonesia --
Kekayaan alam dan budaya membuat Manado menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan mancanegara. Hal ini diungkap Founder dan Chairman MarkPlus, Hermawan Kertawijaya, saat peresmian MarkPlus Center For Tourism and Hospitality, di Rumah Alam Manado pada Selasa (11/12).
"Apa yang tidak dimiliki Manado? Nature dan culture-nya sangat bagus. Manado juga menjadi destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan selain Bali, khususnya wisatawan China," paparnya.
Selain potensi alam dan budaya Manado tersebut, Hermawan mengatakan Kemenpar di bawah Menteri Arief Yahya sudah sukses memperkenalkan formulasi 3A yakni atraksi, amenitas dan aksesibilitas.
"Keindahan alam itu bukan hanya mengenai destinasi. Tanpa 3A, nggak akan jadi itu destinasi pariwisata. Ini Pak Arief luar biasa karena sudah memperkenalkan formulasi 3A," kata Hermawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau demikian dirinya juga membeberkan ada faktor lain yang harus diperhatikan Manado.
"Manado harus siap dengan
hospitality dan memiliki
sustainable tourism. Karena,
hospitality ini yang akan mengikat wisatawan. Di Bali mereka merasa nyaman bagaikan rumah sendiri. Karenanya, Manado juga harus menyiapkan
hospitality," paparnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan MarkPlus siap mendukung hal tersebut, salah satunya melalui seminar diskusi pariwisata "North Sulawesi Now: China Tourism and Beyond."
"Mengapa diskusi ini mengangkat tentang wisatawan China? Karena Manado adalah tujuan utama para wisatawan asal China. Manado paling banyak dikunjungi setelah Bali. Kita siap memberikan gambaran bagaimana hospitality yang harus diterapkan bagi wisatawan China. Hal serupa pernah kita lakukan di Bali dan disambut antusias. Manado pun harus melakukan hal yang sama," katanya.
Hermawan berharap kehadiran MarkPlus Center For Tourism and Hospitality bisa memberikan banyak manfaat bagi sektor pariwisata Manado, juga Sulawesi Utara.
"MarkPlus hadir untuk ikut mendukung pariwisata yang sedang menggeliat. Bagaimana caranya? MarkPlus akan melakukan pelatihan, sertifikasi, riset,
event, consulting, dan sebagainya. Tujuannya untuk mendukung perkembangan pariwisata, khususnya di Manado," katanya.
Dia menambahkan, semakin diliriknya sektor pariwisata, membuat Manado dengan segala kearifan lokal dan keunggulannya harus terus berbenah. Manado tidak bisa hanya memperkenalkan Bunaken sebagai lokasi
diving dengan suvenir dan kulinernya.
(mle/egp)