Jakarta, CNN Indonesia --
Donald Trump dan
Kim Jong Un kembali bertemu di KTT kedua mereka di Hotel Metropole, Hanoi, Vietnam, Kamis (28/2).
Keduanya bertemu kembali setelah pertemuan di Singapura tahun lalu. Pertemuan dimulai dengan rapat bilateral empat mata antara Kim dan Trump sekitar pukul 09.00 waktu Hanoi.
Namun dalam pertemuan ini, baik Trump maupun Kim Jong Un sama-sama tak didampingi oleh istrinya atau sang ibu negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip
Express, Melania Trump, ibu negara Amerika Serikat (FLOTUS) ternyata tak ikut hadir dengan Trump dan memilih untuk tetap berada di Amerika Serikat.
Saat Trump berada di Vietnam, Melania Trump melakukan tugas negara lainnya di Amerika.
Dalam unggahannya di Instagram, Melania mengungkapkan kalau dia sedang berbincang dengan peraih Nobel Perdamaian Laureate Kailash Styarthi dan desainer Amerika Rachel Roy di Gedung Putih.
Banyak orang yang bertanya mengapa istri Kim Jong Un dan juga istri Trump, Melania Trump tak ikut hadir dalam pertemuan ini.
Salah satu alasan yang muncul terkait hal ini adalah karena hubungan kedua negara yang masih sedikit tegang sehingga kedua ibu negara masih enggan atau belum perlu untuk ikut hadir.
[Gambas:Instagram]Namun haruskah ibu negara selalu ikut dalam setiap pertemuan kenegaraan? Tentunya tidak semuanya harus. Contohnya saja pada pertemuan Trump-Kim Jong Un ini, atau pada tugas kunjungan Pangeran William yang tak melulu ditemani Kate Middleton atau Pangeran Harry yang tak melulu ditemani Meghan Markle.
Ibu negara memiliki pendekatan yang berbeda untuk bergabung dengan suami mereka untuk pertemuan internasional.
Antia McBride mengatakan pada
Washington Post bahwa Michelle Obama adalah orang yang sangat protektif dengan jadwalnya. Dia lebih suka untuk pergi terlalu jauh dari rumahnya dan lebih memilih untuk menghabiskan waktunya mengurus masalah dalam negeri.
Sementara itu, Laura Bush banyak menemani suaminya untuk menghadiri banyak pertemuan internasional.
"Dia melihat apakah acara itu bernilai dan penting untuk Ibu Negara Amerika ada di sana," kata McBride.
Di sisi lain, Hillary Clinton pergi lebih banyak ketika dia menjadi ibu negara.
Berdasarkan data National Taxpayers Union Foundation 2016, selama jadi ibu negara Hillary Clinton bepergian keluar negeri sebanyak 47 kali, Laura Bush 46 kali, dan Michelle Obama 22 kali.
(chs)