Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang vlogger 
vegan Yovana Mendoza Ayres atau yang dikenal dengan nama Rawvana dikutuk oleh penggemarnya lantaran kedapatan mengonsumsi ikan. Tapi itu bukan sembarang konsumsi, ikan itu dilahapnya karena kondisi tubuhnya yang memburuk setelah sekian lama menjalani 
diet vegan.Influencer itu mengatakan bahwa ada yang tidak beres dengan tubuhnya akibat diet yang dilakoninya. "Ada sesuatu yang tidak beres," kata dia dalam sebuah video.
Dia mulai kehilangan siklus menstruasi. Dokter yang menangani, kata dia, menganjurkannya untuk makan lebih banyak lemak dan makanan-makanan lain dalam kondisi matang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 "Saya pada dasarnya menderita anemia dan kadar tiroid saya rendah. Itu benar-benar buruk," kata dia menjelaskan.
Sebelumnya, Rawvana dikenal sebagai salah seorang 
influencer dengan 10 juta pengikut di Instagram dan YouTube yang getol mempromosikan diet ekstrem. Diet itu berupa pola konsumsi makanan mentah dan puasa selama 25 hari. Apa lacur, diet ekstrem yang dilakoninya itu berujung membuatnya menjadi pesakitan. 
[Gambas:Instagram]Apa yang terjadi pada Rawvana mengundang respons banyak ahli gizi. Rhiannon Lambert, misalnya, yang mengaku kedatangan banyak pasien dengan kondisi yang memburuk setelah mengikuti rangkaian program diet ala 
influencer.
"Ini sangat mengkhawatirkan, ketika selebriti menggantikan tenaga kesehatan profesional," kata Lambert, mengutip 
The Telegraph. Di klinik tempatnya berpraktik, ada peningkatan keluhan pasien akibat nutrisi buruk sebagai akibat dari saran-saran yang tersebar di dunia maya, utamanya dari para 
influencer.
"Diet rendah kalori bisa sangat berbahaya," kata Lambert. Menurutnya, risiko kekurangan gizi mikro akan meningkat saat seseorang mengurangi asupan energi. Apalagi pada diet yang dilakoni seperti Rawvana yang hanya mengonsumsi makanan mentah.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pola makan vegan masih terus menjadi perdebatan. "Sulit mengatakan bahwa itu [vegan] adalah benar," kata Lambert.
Ahli gizi lain, Pixie Turner, mengatakan bahwa masyarakat atau dalam hal ini netizen tak seharusnya mengikuti saran-saran yang diberikan 
influencer. "Saya pikir 
influencer tanpa gelar gizi tak punya hak untuk memberikan saran tentang makanan bergizi," kata Turner.
Turner tak mempermasalahkan jika para 
influencer ingin berbagi pengalaman, tapi tidak dalam tingkatan memberikan saran. 
Influencer, kata dia, perlu menyadari tanggung jawab yang dimilikinya.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)