Menengok Bocoran Koleksi Kolaborasi Chanel-Pharrell Williams

CNN Indonesia
Kamis, 28 Mar 2019 12:56 WIB
Chanel bakal segera merilis koleksi kolaborasinya bersama Pharrell Williams pada 29 Maret 2019 di Korea Selatan.
Pharrell Williams (Craig Barritt/Getty Images for adidas /AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Chanel bakal segera merilis koleksi kolaborasinya bersama Pharrell Williams. Koleksi kapsul itu disebut sarat akan nilai kultural di tengah masyarakat.

Dijadwalkan, koleksi kapsul itu bakal diluncurkan pada 29 Maret 2019 beriringan dengan pembukaan butik baru Chanel di Seoul, Korea Selatan. Secara global, koleksi Chanel X Pharrell itu bakal diluncurkan pada 5 April 2019.

Bocoran isi koleksi kapsul itu disajikan dalam beberapa unggahan Instagram ofisial Pharrell sejak pekan lalu secara berturut-turut hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelantun "Happy" ini mengimajinasikan koleksinya dengan sesuatu yang sarat warna dan meriah. Ragam hoodie dengan detail berlian yang menyematkan logo Coco Chanel hadir dalam video teaser singkat koleksi Chanel X Pharrell. Menggambarkan kegembiraan dalam lanskap kultur jalanan.

"Saya merayakan individualitas," ujar Pharrell. Terlihat berbeda dan eksentrik tak jadi soal bagi Pharrell.

Kultur jalanan itu diekspresikan Pharrell dengan penempelan emblem atau bordiran dengan nuansa yang lebih meriah dan menggemaskan.

Ada pula beberapa koleksi hoodie dan sneaker yang menyematkan tulisan Coco Chanel bergaya grafiti. Dipadukan dengan kalung rantai berlian bertuliskan CHANEL PHARRELL. Terkesan urakan, tapi menawan.

[Gambas:Instagram]

"Energi saya diizinkan untuk mengekspresikan dirinya sendiri," kata Pharrell.

Koleksinya kali ini juga menyiratkan ekspresi Pharrell terhadap konsep fluiditas gender. Sebagai pendukung konsep itu, Williams senang mengenakan kalung mutiara Chanel yang dipadukan dengan beragam gaya. Koleksi Chanel-Pharrel menggelorakan energi yang sama.

"Gabrielle Coco Chanel tidak melihat batas [antara perempuan dan pria]," ujar Pharrell. "Tak perlu ada batasan, seperti yang selalu dilakukan Karl. Kami tidak membutuhkan tembok, kami membutuhkan jembatan," tambahnya.

[Gambas:Video CNN] (asr/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER