
Kesalahan yang Dilakukan saat Tersesat di Alam Liar
CNN Indonesia | Kamis, 11/04/2019 20:13 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Tersesat di alam liar merupakan mimpi buruk bagi setiap pendaki. Perlu diketahui kalau butuh persiapan fisik dan mental sebelum berkunjung ke hutan atau gunung.
Ketahui juga medan perjalanan yang akan dihadapi, apakah terlalu rimbun, terjal, atau malah dekat dengan pusat bencana seperti longsor atau gunung berapi.
Untuk menghindari tersesat terlalu lama saat melakukan pendakian, berikut ini sejumlah hal yang harus dihindari:
Tak Berbagi Info
Bagikan info perjalanan dengan orang yang dipercaya, seperti tanggal keberangkatan dan kepulangan, lokasi pendakian, hingga identitas teman yang diajak mendaki jika ada.
Sehingga jika tersesat atau mengalami masalah saat pendakian, orang tersebut bisa membantu mencarikan pertolongan terdekat.
[Gambas:Instagram]
Memaksa Berjalan
Dikutip dari Travel and Leisure, sebanyak 65 persen orang yang tersesat dalam pendakian memaksa tetap berjalan. Keputusan tersebut sebenarnya mempersulit pencarian dan membahayakan diri.
Jika memilih tetap berjalan, melangkahlah ke tempat terbuka yang dekat dengan sumber mata air.
[Gambas:Instagram]
Mengenakan Baju Gelap
Pencarian juga semakin sulit juga pendaki yang tersesat mengenakan baju berwarna.
Ketahuilah bahwa tak ada sumber cahaya terang di alam liar, sehingga mengenakan pakaian cerah dapat mempercepat pertolongan jika tersesat.
Kemas juga kaca dan peluit sebagai alat bantu komunikasi manual.
[Gambas:Video CNN]
(agr/ard)
Ketahui juga medan perjalanan yang akan dihadapi, apakah terlalu rimbun, terjal, atau malah dekat dengan pusat bencana seperti longsor atau gunung berapi.
Untuk menghindari tersesat terlalu lama saat melakukan pendakian, berikut ini sejumlah hal yang harus dihindari:
Lihat juga:Serba-serbi Cara Mendaki Gunung Everest |
Tak Berbagi Info
Bagikan info perjalanan dengan orang yang dipercaya, seperti tanggal keberangkatan dan kepulangan, lokasi pendakian, hingga identitas teman yang diajak mendaki jika ada.
Sehingga jika tersesat atau mengalami masalah saat pendakian, orang tersebut bisa membantu mencarikan pertolongan terdekat.
[Gambas:Instagram]
Memaksa Berjalan
Dikutip dari Travel and Leisure, sebanyak 65 persen orang yang tersesat dalam pendakian memaksa tetap berjalan. Keputusan tersebut sebenarnya mempersulit pencarian dan membahayakan diri.
Jika memilih tetap berjalan, melangkahlah ke tempat terbuka yang dekat dengan sumber mata air.
[Gambas:Instagram]
Mengenakan Baju Gelap
Pencarian juga semakin sulit juga pendaki yang tersesat mengenakan baju berwarna.
Ketahuilah bahwa tak ada sumber cahaya terang di alam liar, sehingga mengenakan pakaian cerah dapat mempercepat pertolongan jika tersesat.
Kemas juga kaca dan peluit sebagai alat bantu komunikasi manual.
[Gambas:Video CNN]
(agr/ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Tips Tanaman Hias
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER