Jakarta, CNN Indonesia -- Menyambut datangnya bulan
Ramadan, salah satu aktivitas tidak pernah absen dilakukan oleh warga di berbagai daerah di Indonesia adalah
berziarah ke makam. Hal ini juga terjadi pada makam Sunan Kudus di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Mengutip Antara, Senin (22/4), ribuan peziarah dari sejumlah daerah di Tanah Air mulai memadati Makam Sunan Kudus. Saat ini jumlah pengunjung Makam Sunan Kudus bisa melebihi 2.000 peziarah setiap harinya.
Pengurus Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus, Denny Nurhakim, mengatakan dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap peziarah pada saat terjadi lonjakan pengunjung, di dalam makam Sunan Kudus disiagakan dua personel untuk mengatur sirkulasi masuk dan keluarnya pengunjung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga memantau kepadatan peziarah di dalam makam dengan kamera CCTV (closed circuit television) yang terpasang di beberapa lokasi," ujarnya.
Sejak Maret 2019, katanya, jumlah kunjungan memang meningkat hingga menjadi 2.000-an pengunjung untuk setiap harinya.
Ia menambahkan jalan keluar dan masuk makam sudah dibedakan jalurnya, namun karena banyak wisatawan yang kurang tertib akhirnya menjadi tidak teratur yang menyebabkan terjadi kepadatan.
Ketika memasuki bulan puasa, ujarnya, jumlah kunjungan akan berkurang dan pengunjungnya akan didominasi hanya masyarakat sekitar.
Sementara itu ketua rombongan peziarah asal Nganjuk Jawa Timur, Imam, mengakui berziarah ke Kudus bersama rombongan dalam rangka memanfaatkan momen sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Selain ke Makam Sunan Kudus, ia melanjutkan, rombongan juga akan mengunjungi makam wali lainnya.
Kompleks makam dibuka untuk umum dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, sedangkan khusus untuk Sabtu Malam dibuka selama 24 jam.
[Gambas:Video CNN] (agr)