Jakarta, CNN Indonesia --
Selain ulat bambu, katak juga menjadi salah satu bahan makanan di Flores Timur. Hewan yang hidup di dua alam ini memang mengandung protein yang tinggi. Katak dalam bahasa lokal disebut juga luri meto. Butuh kecepatan tangan dan penglihatan baik saat berburu katak. Bebatuan atau tumpukan dedaunan yang dekat dengan air menjadi tempat persembunyian katak.
Katak dan ulat bambu biasa dihidangkan dengan cara di bakar dalam bambu. Daun kemangi, daun sola, cabai, dan garam menjadi bahan utama memasaknya. Para pria biasa mengolah masakan ini sembari berkebun. Kandungan air dalam sayur, rempah, dan bambu membuat daging katak dan ulat yang dibakar dalam bambu menjadi lebih lunak dan gurih.