Banyak orang mengeluhkan ngantuk usai mendapat vaksin Covid-19. Gejala minor pasca-vaksinasi ini merupakan bukti tubuh merespon suntikan vaksin Covid-19.
Tubuh membutuhkan energi untuk membentuk antibodi yang dirangsang oleh vaksin Covid-19. Banyaknya energi yang dibutuhkan untuk merespon vaksin tersebut ternyata membuat tubuh kelelahan sehingga menimbulkan rasa kantuk.
Tak hanya menyebabkan kantuk, beberapa orang juga melaporkan rasa lapar setelah vaksinasi. Betapa tidak, energi terserap habis untuk pembentukan antibodi. Seseorang bisa kembali mendapatkan energi dari makanan yang dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sistem imun sedang beraksi dan energi jadi diprioritaskan untuk membentuk respons imun. Ngantuk itu respons tubuh supaya menggunakan energi secara efisien," kata Ahli Biologi Molekuler dan Vaksinolog, Ines Atmosukarto saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (23/3).
Maka dari itu, Ines menyarankan tak ada salahnya untuk makan terlebih dahulu sebelum suntik vaksin.
Jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, agar tubuh dapat membentuk antibodi secara optimal. Perlu diingat, nutrisi baik yang masuk ke dalam tubuh dapat membantu respons pembentukan antibodi menjadi lebih cepat.
Semakin cepat antibodi terbentuk, artinya tubuh makin terlindungi dari penularan Covid-19. Namun, lengkapi pula perlindungan dengan tetap menerapkan 3M seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh dokter spesialis penyakit dalam Universitas Airlangga, Muhammad Miftahussurur. Respons mengantuk setelah vaksinasi Covid-19, ujar dia, bisa terjadi karena tubuh banyak menghabiskan energi untuk pembentukan antibodi.
MIftah juga menganjurkan untuk mengonsumi vitamin penambah nafsu makan sebelum disuntik vaksin, terutama bagi orang dengan nafsu makan rendah seperti lansia.
"Yang kami anjurkan adalah obat dan vitamin perangsang nafsu makan. Begitu nutrisi bagus, maka ada respon terhadap vaksin yang diberikan untuk menimbulkan antibodi juga akan bagus," kata Miftah, dihubungi terpisah.
Meski demikian, Miftah menegaskan tak ada anjuran khusus terkait jenis makanan apa yang mesti dikonsumsi sebelum mendapat vaksin Covid-19.
"Yang penting sehat dan bernutrisi, juga persiapan istirahat cukup, dan pemeriksaan kesehatan pada lansia," ujar Miftah.
(asr/asr)