Jakarta, CNN Indonesia -- Demam
Game of Thrones membuat para orang tua ramai-ramai memberi nama anak mereka sesuai karakter di serial tersebut. Serial
Game of Thrones kini memasuki perang terakhir perebutan takhta selama delapan musim.
Sebut saja nama Arya yang terinspirasi dari karakter Arya Stark (Maise Wiliams). Pada 2018 lalu, sebanyak 2.545 bayi diberi nama Arya. Nama itu kini jadi nama paling populer ke-119 untuk anak perempuan di Amerika Serikat.
Hal itu jelas berbeda dengan satu dekade lalu, sebelum
Game of Thrones tayang di televisi. Nama Arya bahkan tak masuk dalam daftar 1.000 nama bayi paling populer di AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari
CNN, tokoh Arya populer karena perannya sebagai pembunuh Night King. Selain itu, nama Arya juga mudah dieja.
Bukan hanya Arya yang mudah dieja, nama yang sulit diucapkan dari karakter Game of Thrones juga populer di AS. Khaleesi atau julukan untuk Ratu Dothraki milik Daenerys Targaryen, misalnya. Berdasarkan data dari Social Security Administration, sebanyak 560 bayi diberi nama Khaleesi pada 2018 lalu.
Nama Khaleesi bahkan lebih populer dari nama sang tokoh, Daenerys. Hanya 163 bayi yang diberi nama Daenerys pada 2018.
Nama Yara yang terinspirasi Yara Greyjoy juga diberikan pada 434 bayi perempuan tahun lalu. Ini membuat popularitas nama Yara kini berada di urutan ke-672, melonjak dari tahun lalu di peringkat 986.
Nama tokoh lain seperti Tyrion diberikan pada 58 anak, Jorah pada 30 anak, Sansa pada 29 anak, dan Theon pada 14 anak.
Berbeda dengan lainnya, nama karakter Jaime dari tokoh Jaime Lannister justru menurun. Pada 2001 sebanyak 1.399 bayi diberi nama Jaime. Namun, pada 2018 hanya 547 bayi dinamai Jaime.
[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)