Gara-gara Kacang Kenari, Kylie Jenner Diserang Warganet

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Mei 2019 04:01 WIB
Kylie Jenner baru saja meluncurkan varian perawatan kulit terbarunya. Namun dalam varian terbaru ini dia diserang oleh warganet.
Kylie Jenner (Ethan Miller/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kylie Jenner baru saja meluncurkan varian perawatan kulit terbarunya. Namun dalam varian terbaru ini dia diserang oleh warganet.

Bintang reality show berusia 21 tahun itu mengumumkan bahwa Kylie Cosmetics merambah ke bagian perawatan kulit dengan peluncuran Kylie Skin pada 22 Mei mendatang.

Mengutip Yahoo, Kylie mengklaim produknya adalah 'yang terbaik dari yang terbaik.' Dia juga mengklaim bahwa produknya bebas dari kekejaman, vegan, bebas gluten, bebas paraben, dan sulfat, serta cocok untuk semua jenis kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun para pembeli mengatakan bahwa mereka tak puas dengan bahan baku yang digunakan untuk membuat krim perawatan kulit tersebut. Salah satunya adalah scrub wajah yang terbuat dari kacang kenari.


Dalam video promosinya, Kylie mengungkapkan produk perawatan wajah dengan bahan dasar kenari ini lembut, tak merusak kulit, eksfoliasi, dan membuat wajah jadi lembut seperti kulit bayi.

Scrub wajah ini memicu kritik dari para ahli kecantikan yang mengatakan bahwa krim tersebut terlalu abrasif dan bisa merusak kulit.

Di linimasa media sosial, ungkapan eksfoliasi ini dikoreksi karena akan terlalu keras untuk kulit.

"Kenari sangat buruk untuk kulit dalam jangka panjang dan ini sudah diketahui sejak dulu. Ini tidak membuat saya berharap untuk produk lainnya karena ini berarti mereka tidak melakukan riset minimum," tulis seorang pengguna twitter dikutip dari ET Online.


Pengguna lainnya yang mengatakan kalau dia berprofesi sebagai ahli kecantikan berlisensi mengungkapkan bahwa Anda tak perlu melakukan eksfoliasi setiap hari, tapi satu minggu sekali.

Dia menambahkan bahwa kenari akan menyebabkan micro tears di kulit dan menyebabkan pecahnya kapilaritas. (chs/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER