Menjaga Kesuburan Pria dengan Diet Sehat

CNN Indonesia
Rabu, 03 Jul 2019 09:19 WIB
Gaya hidup keras disalahkan atas infertilitas. Perubahan gaya hidup perlu dilakukan demi menjaga tingkat kesuburan pria.
Ilustrasi. Infertilitas pada pria banyak dipengaruhi oleh faktor gaya hidup. (Istockphoto/PeopleImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gaya hidup kerap disalahkan atas infertilitas. Kesuburan pria dipengaruhi oleh diet, berat badan, kebiasaan berolahraga, stres, dan penggunaan tembakau serta obat-obatan.

"Ada pertumbuhan data ilmiah yang menghubungkan obesitas, status gizi buruk, kurang olahraga, merokok, dan penggunaan ganja dengan penurunan konsentrasi sperma," ujar ahli urologi New York, Amerika Serikat, Nathan Bar-Chama, mengutip CNN.

Pria dengan badan gemuk, misalnya, kerap mengalami infertilitas. Obesitas juga menjadi salah satu faktor risiko infertilitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Obesitas merusak kesuburan pria dengan berbagai cara. Peningkatan lemak dan skrotum dapat meningkatkan suhu testis, yang secara negatif memengaruhi kesuburan sperma.

Selain itu, obesitas juga dapat menyebabkan beberapa perubahan hormon seks dan protein yang merusak produksi sperma.

Menurunkan berat badan adalah langkah tepat yang harus dilakukan pria. "Semakin berat badan Anda turun, semakin mungkin kesuburan Anda akan kembali," ujar Bar-Chama.

Diet mediterania menjadi salah satu pola penurunan berat badan yang cukup sehat dan efektif pada pria. Diet jenis ini juga dikaitkan dengan peningkatan kualitas sperma.

Berikut panduan gaya hidup dan nutrisi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesuburan pria.

Konsumsi lebih banyak antioksidan
Antioksidan memerangi stres oksidatif yang terjadi akibat pola makan buruk, kebiasaan merokok, dan obesitas. Stres oksidatif merupakan salah satu yang menyebabkan kerusakan pada sperma.

"Ketika ada yang rusak pada membran sel, maka itu memengaruhi kemampuan sperma untuk menempel, menembus, dan mengaktifkan proses pembuahan yang kompleks," ujar Bar-Chama.

Hal ini akan tergantung pada sumber antioksidan eksternal termasuk vitamin C, vitamin E, beta karoten, zync, selenium, asam folat, likopen, dan koenzim Q-10 yang dapat mencegah kerusakan sperma.

Untuk mendapatkan kadar antioksidan tepat, konsumsi lima porsi buah dan sayur setiap hari dengan warna yang bervariasi. Tomat kalengan merupakan sumber likopen yang baik sebagai antioksidan yang dikaitkan dengan peningkatan morfologi sperma. Antioksidan selenium pada tuna dan ikan sarden, serta zync pada kepiting dan daging ayam juga bermanfaat untuk kesuburan pria.

Konsumsi dua porsi ikan berlemak rendah merkuri setiap pekan
Ikan berlemak seperti salmon dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 dan telah dikaitkan dengan kesuburan.

Sebuah penelitian menemukan, pasangan yang mengonsumsi delapan atau lebih porsi makanan laut per siklus menstruasi membutuhkan waktu lebih sedikit untuk mendapatkan kehamilan daripada mereka yang hanya mengonsumsi satu porsi.

Ilustrasi. Tingkat kesuburan pada pria banyak dipengaruhi oleh gaya hidup harian.Ilustrasi. Tingkat kesuburan pada pria banyak dipengaruhi oleh gaya hidup harian. (Istockphoto/dima_sidelnikov)

Perlu diketahui, omega-3 adalah bagian vital dari membran sel sperma. Nama terakhir merupakan pusat pembuahan dan fusi antara sel telur dan sperma.

Konsumsi segenggam kacang
Kacang-kacangan seperti kenari, almond, dan hazelnut kaya akan nutrisi yang memengaruhi tingkat kesuburan. Beberapa protein di antaranya omega-3 dan antioksidan.

Sebuah studi menunjukkan, kacang-kacangan dapat meningkatkan kesuburan pria dengan meningkatkan parameter sperma.

Penelitian mengunjurkan para pria untuk membatasi konsumsi daging olahan yang dapat mengganggu kesuburan. Pria disarankan untuk mengganti daging olahan dengan kacang-kacangan.

Batasi kafein dan alkohol
Jika Anda seorang penikmat kafein, batasi dengan dua cangkir kopi dalam sehari. Jumlah ini tidak dikaitkan dengan penurunan tingkat kesuburan pria. Sementara lebih dari dua cangkir telah lama dikaitkan dengan penurunan tingkat kesuburan pria.

"Hasil dari banyak penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein yang berlebih berpengaruh negatif pada parameter sperma dan menyebabkan pasangan sulit hamil," ujar Bar-Chama.

Batasi pula konsumsi alkohol hingga satu porsi per hari yang didefinisikan dengan 12 ons bir, 5 ons anggur, atau 1,5 ons alkohol.

Getol berolahraga
Penelitian menunjukkan bahwa aerobik intensitas sedang dapat meningkatkan kesuburan seseorang.

Namun, perlu dicatat, tak semua jenis olahraga bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma. Olahraga seperti bersepeda selama berjam-jam hanya akan meningkatkan suhu testis.

[Gambas:Video CNN] (asr/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER