Jakarta, CNN Indonesia -- Kejadian Luar Biasa (KLB)
Hepatitis A di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur semakin luas. Tercatat jumlah penderita hepatitis A di Pacitan nyaris mencapai angka seribu atau lebih tepatnya 975 orang.
Agar tak semakin meluas, hepatitis A dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Pemerintah Jawa Timur menyatakan sudah menginstruksikan masyarakat untuk menjalani PHBS mulai dari tata cara buang air besar, mencuci tangan, dan menjaga kebersihan makanan.
Hepatitis A merupakan kondisi peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). Virus hepatitis A biasanya ditemukan dalam tinja orang yang terinfeksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Virus ini biasanya menyebar dari orang ke orang lewat sesuatu yang sudah terkontaminasi tinja orang yang terinfeksi. Kontak seksual dan rumah tangga juga dapat menyebarkan virus ini.
Orang dapat terkena hepatitis A dengan mengonsumsi air yang terkontaminasi, kerang mentah dari air yang terkontaminasi, buah-buahan dan sayuran atau makanan lain yang dimakan mentah dan terkontaminasi.
Virus ini akan lebih mudah menyebar dalam kondisi sanitasi yang buruk dan kebersihan pribadi yang tidak baik.
Oleh karena itu, perilaku hidup bersih dan sehat penting untuk mencegah penyebaran hepatitis A. Berikut cara yang dapat dilakukan untuk mencegah hepatitis A dari CDC dan US National library of Medicine.
1. Mencuci tanganCuci tangan setelah dari kamar mandi serta sebelum dan setelah memegang makanan. Cuci pula tangan saat menyentuh darah, tinja, atau cairan tubuh orang lain yang terinfeksi.
2. Hindari makanan dan air yang tidak bersihHindari produk susu, daging, dan ikan mentah atau setengah matang. Waspada terhadap potongan buah yang dicuci dengan air terkontaminasi. Hindari membeli makanan dari pedagang kaki lima yang tidak bersih.
3. VaksinVaksin untuk mencegah hepatitis A tersedia luas. Vaksin ini direkomendasikan untuk semua anak berusia di atas satu tahun.
[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)