Jakarta, CNN Indonesia -- Selama beberapa tahun terakhir, momok
overtourism sedang melanda negara-negara yang menjadi destinasi
wisata populer dunia.
Sebut saja Prancis, Spanyol, Jepang, Inggris, Korea Selatan, Italia, Islandia, hingga Kroasia.
Hal ini menyebabkan banyak wisatawan mencari alternatif liburan baru, tak ayal beberapa negara yang kurang tenar pun menjadi incaran para petualang yang haus akan hal-hal baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip
CNN Travel, Jumat (7/6), berikut adalah beberapa negara yang memiliki pesona terpendam meskipun jauh dari sorotan wisatawan dunia.
TuvaluTuvalu adalah negara kepulauan yang cukup terisolasi di kawasan Samudra Pasifik, tepatnya di antara Hawaii dan Australia. Tahun 2017, hanya ada 2.000 wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.
Negara ini terdiri dari empat pulau karang dan lima atol besar, pulau utamanya bernama Funafuti. Biasanya para wisatawan yang berkunjung ke sini akan menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan di tepi pantai.
KiribatiRepublik Kiribati adalah sebuah nagara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik. Negara ini cukup jauh dari jangkauan wisatawan, pada tahun 2016 jumlah kunjungan wisatawan di Kiribati hanya berjumlah 6.000 orang.
Wisata pesisir seperti snorkeling, diving, dan memancing adalah atraksi utama di Kiribati.
Republik Kepulauan MarshallTidak berbeda jauh dengan Tuvalu dan Kiribati, Republik Kepulauan Marshall juga terletak di Samudra Pasifik.
Pada tahun 2017, jumlah kunjungan wisatawan ke negara ini hanya berkutat di angka 6.000 orang.
MontserratMontserrat adalah sebuah pulau di Laut Karibia yang berstatus wilayah luar negeri Britania Raya. Tidak sedikit yang mengatakan jika tempat ini adalah wujud dari Pompeii modern.
Pulau ini diselimuti oleh pepohonan yang menutupi dataran tinggi, mendaki gunung sembari menghirup udara segar adalah atraksi utama. Sayangnya pada tahun 2017 negara ini hanya dikunjungi 8.000 wisatawan.
NiueNiue adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik Selatan yang dijuluki Karang Polinesia. Pada tahun 2017, wisatawan yang berkunjung ke tempat ini hanya berjumlah 10 ribu orang saja.
Salah satu atraksi utama di negara ini adalah berenang dengan paus bungkuk.
[Gambas:Video CNN] (agr)