Jakarta, CNN Indonesia -- Di zaman kiwari,
ponsel pintar adalah kebutuhan sehari-hari. Semakin sering Anda menyentuh
gawai, semakin
smartphone menjadi sarang
kuman.Tangan si empunya adalah penyebab terbesar munculnya bakteri pada ponsel. Mengutip
Time, sebuah penelitian menemukan, mikroorganisme selalu memanfaatkan peluang untuk berpindah tempat berkembang biak. Salah satunya, berpindah dari tangan ke ponsel yang Anda sentuh.
"Karena orang selalu menyentuh ponsel dalam kondisi apa pun. Bukan hal yang tak mungkin bahwa tangan sedang dalam keadaan kotor," ujar pakar epidemiologi Michigan University, Amerika Serikat, Emily Martin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi menemukan, lebih dari 17 ribu bakteri ditemukan pada sebuah ponsel. Angka ini bahkan 10 kali lipat dari bakteri yang ditemukan pada kursi toilet. Namun, tak semua bakteri yang ditemukan dapat menimbulkan penyakit.
Kendati demikian, bukan berarti Anda harus acuh pada
smartphone sarang kuman. Beberapa jenis bakteri tetap harus menjadi perhatian, seperti
Streptococcus,
MRSA, dan
E. coli.
"Jangan biarkan mereka masuk ke sistem tubuh Anda," ujar ahli mikrobiologi klinis Columbia University Medical Center, Susan Whittier.
Bakteri
E-coli umumnya berpindah saat Anda menggunakan ponsel di kamar mandi. Kamar Mandi, kata Whittier, adalah tempat terburuk untuk menggunakan ponsel. Menggunakan ponsel di kamar mandi, sama dengan mempersilakan bakteri
E. coli masuk ke dalamnya.
Bakteri
E. coli hidup di dalam usus manusia dan hewan. Umumnya, kontaminasi bakteri menyebabkan diare ringan. Namun, beberapa jenis bakteri
E. coli tertentu diketahui dapat menyebabkan infeksi usus serius.
Tapi Anda tak perlu khawatir. Rutin membersihkan ponsel dapat menghindari Anda dari ragam gangguan yang disebabkan bakteri.
Mengutip
USA Today, beberapa bahan bisa dijadikan cairan pembersih ponsel. Anda bisa menggunakan campuran alkohol dan air. Namun, akan lebih baik jika Anda membersihkan dengan pembersih yang diformulasikan khusus untuk ponsel.
Matikan ponsel sebelum mulai membersihkan. Gunakan kain mikrofiber yang lembut. Celupkan kain pada campuran air dan bersihkan ponsel dengan perlahan.
Untuk cara yang lebih aman, Anda bisa menggunakan tisu untuk membersihkan
smartphone sarang kuman. Cara itu berlaku bagi beberapa jenis ponsel yang tak tahan air.
Untuk meminimalisasi bakteri, Anda bisa membatasi penggunaan ponsel. Kurangi penggunaan ponsel di dalam kamar mandi dan ruangan terbuka. Cuci tangan sesering mungkin. Penggunaan casing juga bisa jadi salah satu opsi untuk mencegah kontak dengan bakteri.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)