Jakarta, CNN Indonesia -- Sepanjang tahun lalu, Yunani dikunjungi oleh 33 juta turis mancanegara. Jutaan diantaranya mungkin turis asal Indonesia, yang sebagian besar datang untuk liburan bulan madu.
Sama seperti saat ke negara lain, tentu saja ada persiapan yang juga harus dilakukan sebelum bertandang ke negara para dewa ini.
Pertengahan Juli sampai akhir Agustus adalah musim wisata di negara ini. Tak hanya turis yang datang dengan pesawat terbang, sudut-sudut kota juga akan diramaikan oleh turis yang datang dengan kapal pesiar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kurs mata uang, jenis makanan, atau rute transportasi, berikut beberapa hal yang perlu diketahui sebelum wisata ke Yunani:
1. Uang tunai Tentunya seperti negara-negara lain turis juga dapat menggunakan kartu kredit di Yunani. Namun tidak ada salahnya membawa sedikit uang tunai dalam mata uang lokal untuk berjaga-jaga.
Mata uang yang digunakan di sini adalah euro. Terdapat juga sentra ATM jika ingin menarik uang tunai dalam mata uang lokal, hal ini dapat menjadi pilihan yang baik dibanding menukarkan uang di money changer - karena banyak yang berkata kurs-nya cenderung tidak stabil.
Namun ketahui juga ada batas pengambilan uang dan biaya tambahan saat tarik tunai di ATM. Cek dulu informasinya melalui bank yang Anda gunakan.
2. Asap rokokYunani memiliki tingkat perokok tertinggi di seluruh Uni Eropa. Dengan lebih dari 40 persen penduduk merupakan perokok aktif, tidak jarang untuk menemukan orang yang merokok baik di jalanan atau bahkan di dalam ruangan.
Bagi yang tidak menyukai asap rokok atau bahkan memiliki penyakit pernafasan bisa mawas diri sebelum terkena semburan asap nikotin saat wisata ke sini.
3. Akses kurang ramahKota Athena, Santorini, Mykonos, atau Crete memiliki medan perjalanan yang naik turun, karena pemukiman mereka berada di area perbukitan.
Bagi turis difabel, sedang hamil, atau lansia, sebaiknya menghubungi pihak hotel atau tur wisata untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fasilitas dan layanan yang menunjang.
Beberapa pulau yang sudah memiliki akses bagi turis difabel atau turis yang butuh bantuan berjalan adalah Pulau Corfu, Pulau Kythnos, dan Pulau Rethymnon.
[Gambas:Instagram]4. Pengendara agresifPerlu diketahui bahwa menyetir kendaraan bermotor di negara ini tidak akan mudah, terutama di ibu kota Athena.
Para pengendara mobil yang cenderung agresif dan pengendara motor yang tidak sabaran merupakan pemandangan yang sudah lazim.
Jika ingin menyetir kendaraan bermotor ada baiknya ekstra hati-hati. Bagi yang sering mabuk kendaraan juga perlu persiapan.
[Gambas:Instagram]5. Bawa air minumMayoritas daerah di Yunani masih belum memiliki banyak air bersih. Sekalinya ada air bersih, maka akan digunakan untuk mencuci atau kegiatan lainnya.
Air keran di negara ini memang bisa dikonsumsi, tapi ada baiknya turis minum air dari kemasan atau yang telah dimasak jika punya sejarah cepat sakit perut.
6. Jam operasionalPertokoan di Yunani mulai beroperasi pada pukul 09.00 sampai dengan 21.00.
Pada Selasa, Kamis, dan Jumat, pertokoan akan tutup untuk istirahat selama tiga jam, mulai dari 14.30 sampai 17.30, sebelum buka kembali hingga 21.00.
Sedangkan pada Senin dan Rabu mereka tutup pukul 15.00.
Di hari Minggu toko-toko, kecuali mini market dan restoran kecil, akan tutup.
7. Jangan buang sampah di toiletSama seperti di Indonesia, sampah dari toilet wajib dibuang di tempat yang sudah disediakan, bukan di lubang toilet. Hal ini dikarenakan Yunani masih menggunakan sistem pipa kuno pada toiletnya.
Dikhawatirkan sampah yang dibuang di lubang toilet akan menyumbat saluran.
(kia/ard)