Lampion Terakhir di Dieng

CNN Indonesia
Senin, 05 Agu 2019 12:28 WIB
Aktivitas menyalakan lampion hingga menerbangkannya, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke Dieng Culture Festival.
Aktivitas menyalakan lampion hingga menerbangkannya, tidak akan ada lagi di Dieng Culture Festival. (Dok. Kemenpar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ajang tahunan Dieng Culture Festival (DCF) telah memasuki tahun kesepuluh. Sejak pertama kali digulirkan 10 tahun yang lalu, ajang ini menjadi salah satu daftar incaran para wisatawan maupun penikmat pertunjukan.

Salah satu pertunjukan yang dinanti adalah pelepasan lampion ke udara. Aktivitas menyalakan lampion hingga menerbangkannya, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke DCF.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah dinginnya suhu dataran tinggi Dieng, cahaya yang dihasilkan oleh ratusan lampion itu membuat suasana semakin syahdu dan hangat.

Sayangnya 'penampilan' lampion di DCF 2019 menjadi yang terakhir.

"Terima kasih Indonesia, ini adalah tahun terakhir Dieng Culture Festival dengan lampion, tahun depan kita tidak akan menggunakan lampion lagi. Terima kasih yang telah mendukung kami kalian yang terbaik sampai jumpa di jazzatasawan 2020," tulis @festivaldieng di halaman instastorynya.

Ketua Panitia Dieng Culture Festival, Alif Fauzi, mengatakan ajang DCF dinilai mampu membawa dampak ekonomi dari sisi pariwisata bagi masyarakat Dieng Kulon di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.



"Hingga memasuki tahun yang ke-10, event budaya yang menjadi agenda tahunan kalender pariwisata Indonesia itu nyatanya selalu menyedot kunjungan wisatawan ke Dieng," kata Alif, dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (5/8).

Menurutnya banyak wisatawan memadati daerah berjuluk negeri atas awan dalam tiga hari acara itu digelar.



Hal ini membuktikan DCF menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari berbagai penjuru daerah untuk datang.

Buktinya adalah ratusan homestay di Dieng dan sekitar telah penuh terisi pada 2-4 Agustus 2019.

Wisatawan bahkan telah memesan kamar sejak Januari 2019, jauh sebelum acara ini diadakan.

[Gambas:Video CNN] (agr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER